Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kota Batu Akan Punya Kereta Gantung Wisata, Sajikan Panorama Pegunungan

BATU, KOMPAS.com - Rencana pembangunan kereta gantung untuk mendukung dunia pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur segera terwujud.

Beberapa waktu lalu, perwakilan perusahaan produsen kereta gantung asal Austria, Doppelmayr Garaventa Group datang untuk memaparkan rencana tersebut dihadapan para calon investor.

Rencananya, lokasi pembangunan kereta gantung ada di Desa Oro-Oro Ombo dengan memiliki rute panjang 1 kilometer.

Rute tersebut menghubungkan antara kawasan Rest Area Jalibar (Jalur Lintas Barat) dan tempat wisata air terjun Coban Rais.

Nantinya, wisatawan yang menaiki kereta gantung akan disuguhi pemandangan hamparan pegunungan.

Komisaris Utama PT Among Tani Indonesia (ATI) Tomy B Satria mengatakan, pembangunan kereta gantung ditargetkan mulai awal Januari 2023.

Sebelumnya pihaknya menargetkan pembangunan dimulai pada Agustus 2022, tetapi ada beberapa hal proses administrasi yang masih perlu diselesaikan.

"Topografi sudah selesai, tapi kami masih menyelesaikan terkait amdal dan lainnya, kami masih koordinasi dengan Perhutani karena lahannya yang digunakan dari Perhutani dan tanah kas desa, targetnya selesai tahun ini, kemudian Januari 2023 ground breaking," kata Tomy saat dihubungi via telepon pada Minggu (6/11/2022).

Kereta Gantung di Kota Batu beroperasi 2024

Targetnya, kereta gantung di Kota Batu pada tahun 2024 mendatang sudah dapat beroperasi. Estimasi kebutuhan nilai investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan tersebut sekitar Rp 100 miliar.

Sedangkan untuk konsep pendanaan tidak menggunakan APBD, atau pembangunan murni dari warga Kota Batu serta investor lain. Nantinya dana tersebut disalurkan dan dikelola melalui koperasi atau Bumdes bekerja sama dengan PT Among Tani Indonesia (ATI).

Konsep ini meniru seperti pengelolaan tempat wisata Taman Rekreasi Selecta yang memiliki 1.110 orang pemegang saham yang mayoritas warga Kota Batu.

Ketua Yayasan Among Tani Foundation (ATF) Nurbani Yusuf mengatakan, rencana pembangunan kereta gantung sudah ada sejak kepimpinan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko (ER).

Kehadiran pihaknya hanya untuk terus mendorong dan mengawal rencana yang sudah ada supaya dapat terwujud dan sesuai berpihak kepada masyarakat.

"ATF berfungsi menjaga agar cable car berpihak kepada masyarakat, tidak merusak lingkungan, alam, dan untuk meningkatkan kesejahteraan Kota Batu," ujar Yusuf.

Kereta gantung untuk kemajuan wisata Kota Batu

Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko berharap proses ground breaking atau peletakan batu pertama segera dilakukan. Menurutnya, rencana pembangunan kereta gantung sudah ditunggu-tunggu oleh warga Kota Batu.

Diharapkan, adanya transportasi untuk pendukung pariwisata itu dapat mendukung beberapa tujuan, seperti meningkatkan jumlah wisatawan, membuka lapangan pekerjaan, pemberdayaan UMKM, dan menjadi daya tarik wisata dunia.

https://travel.kompas.com/read/2022/11/06/170500227/kota-batu-akan-punya-kereta-gantung-wisata-sajikan-panorama-pegunungan

Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke