KOMPAS.com – Longsornya jalan utama Yogyakarta-Gunungkidul pada Sabtu (29/10/2022), membuat sebagian pengendara mencari jalur alternatif lain.
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (30/10/2022), ada dua jalur alternatif yang direkomendasikan.
Jalur pertama adalah via Sambeng-Cawas di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah untuk kendaraan dengan berat lebih dari 30 ton.
Jalur kedua adalah via Getas (Playen)-Dlingo dan Jalur Panggang-Siluk melalui Kecamatan Imogiri. Jalan ini untuk kendaraan pribadi.
Sebenarnya, ada satu jalan alternatif lain menuju Gunungkidul, yakni via Cinomati di Kecamatan Pleret, Bantul.
Awas Tanjakan Cinomati yang terjal
Meski jalan ini adalah alternatif terdekat dari Kota Yogyakarta ke Gunungkidul, kondisinya menanjak terjal.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (3/5/2022), wisatawan bahkan sampai diimbau tidak melewati jalan ini.
"Kalau cinomati medannya curam, kemudian lebar jalan juga tidak mendukung untuk dua arah, banyak kelokan dan kalau malam hari belum dilengkapi secara lengkap sarana lampu penerangan jalan. Sehingga sangat rawan terjadi kecelakaan ketika bus besar melewati di sana," ungkap Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul Singgih Riyadi, Selasa (3/5/2022).
Terjalnya Tanjakan Cinomati membuat beberapa kendaraan kerap tidak kuat menanjak, sehingga rawan kecelakaan.
Biasanya saat sedang ramai, misal musim liburan, petugas akan disiagakan di beberapa titik Tanjakan Cinomati untuk membantu pengendara yang kendaraannya tidak kuat menanjak.
https://travel.kompas.com/read/2022/11/07/181800827/jalan-alternatif-yogyakarta-gunungkidul-awas-tanjakan-cinomati-yang-terjal