Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pamerkan Bali hingga Morotai, KBRI Windhoek Angkat Sektor Pariwisata Indonesia pada NTE 2022

KOMPAS.com – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBR) Windhoek getol menggaet wisatawan Namibia ke Tanah Air. Ragam destinasi wisata Indonesia pun dipamerkan kepada masyarakat Namibia, mulai dari Bali hingga Morotai dalam ajang Namibia Tourism Expo (NTE) yang digelar di Namibia mulai Kamis (3/11/2022) hingga Sabtu (5/11/2022).

Untuk diketahui, NTE merupakan pameran skala besar yang diikuti sejumlah pelaku industri wisata asal Afrika Selatan (Afsel), Bostwana, dan Zimbabwe.

Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) KBRI Windhoek Ari Hadiman mengatakan, NTE merupakan peluang baik guna mempromosikan wisata Indonesia ke Namibia.

Untuk itu, KBRI Windhoke tak pernah absen menyemarakkan pameran tersebut untuk mendongkrak sektor pariwisata Indonesia.

“Pada pameran NTE tahun ini, KBRI Windhoek mengusung tema ‘Bali and Beyond’. NTE adalah agenda tahunan promosi wisata yang selalu diikuti KBRI Windhoek karena dihadiri oleh pelaku wisata terkemuka, baik dari Namibia maupun negara tetangga, seperti Afrika Selatan, Bostwana, dan Zimbabwe,” ujar Ari dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (10/11/2022).

Guna membuka pasar Namibia sebagai sumber baru wisatawan asing ke Indonesia, KBRI membagikan materi informasi paket wisata yang disiapkan empat agen perjalanan Indonesia, yaitu KBA Tours, Bhara Tours, Bagus Discovery, dan Wita Tours ke pelaku wisata Namibia yang mengikuti pameran NTE.

Selain itu, imbuh Ari, travel biro kenamaan di Namibia, yaitu Rennies Travel dan Trip Travel, juga menyebarkan paket wisata ke Bali kepada pengunjung NTE.

“Kami juga memberikan informasi kepada pengunjung maupun agen travel Namibia soal peraturan terbaru terkait visa kunjungan ke Indonesia bagi warga negara Namibia. Informasi ini direspons positif oleh para pengunjung stan KBRI,” jelasnya.

Wakil Menteri Lingkungan, Kehutanan, dan Pariwisata Namibia Heather Sibungo pun mampir ke stan KBRI. Duta Besar (Dubes) RI Wisnu Edi Pratignyo menyambut kunjungan Heather dan menyerahkan suvenir khas Indonesia dan brosur pariwisata.

Sejalan dengan tema “Bali and Beyond”, imbuh Ari, stan pameran KBRI Windhoek menampilkan foto dan video obyek wisata Bali dan destinasi unggulan lainnya, seperti Bromo, Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, dan Kepulauan Morotai.

Selain itu, pihaknya juga mendekorasi stan KBRI secara atraktif, serta memajang alat musik gamelan berupa gender guna menarik minat pengunjung. Alat musik pukul logam itu pun dimainkan ketika pengunjung singgah ke stan KBRI.

“Video ragam kuliner khas Indonesia pun diputar guna memantik minat wisatawan mancanegara yang hadir pada pameran tersebut bertandang ke Tanah Air,” kata Ari.

Produk UMKM jadi daya tarik 

Air menambahkan, selain terpesona akan keindahan destinasi wisata Indonesia, pengunjung NTE pun antusias pada produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia binaan Bank Indonesia (BI) yang dipajang oleh KBRI.

Adapun ragam produk UMKM yang ditampilkan yakni di antaranya keripik kulit ikan telur asin, tepung tapioka, snack gluten free, mi instan, permen, aneka sambal dan bumbu masak, serta kosmetik.

Warga Namibia pun antusias dengan beragam rasa mi instan dan makanan ringan khas Indonesia yang ditampilkan di stan KBRI.

“Dalam upaya mengoptimalkan potensi pengunjung pameran yang datang dari berbagai lapisan masyarakat, serta upaya mendukung UMKM Indonesia mengakses pasar di luar negeri, KBRI Windhoek menggaet BI untuk mempromosikan produk UMKM binaannya di pameran NTE,” terang Ari.

Pihaknya berharap, ajang NTE dapat membuka peluang pasar baru bagi UMKM Indonesia. Pasalnya, tak sedikit pengunjung yang menginginkan produk-produk tersebut dapat hadir di Namibia.

Hal itu lantaran, produk-produk penunjang yang dibutuhkan masyarakat Namibia masih terbatas ketersediaannya di pasaran.

“Itu artinya, (hal ini dapat) menjadi peluang yang bisa dioptimalkan pelaku UMKM Indonesia, khususnya UMKM binaan BI, untuk memperluas pasar di Namibia,” tambahnya.

Untuk diketahui, pada gelaran NTE 2022 kali ini, stan KBRI berhasil meraih penghargaan Silver Award dari panitia NTE.

Pihak penyelenggara NTE, Namibia Media Holding (NMH), menyerahkan piagam penghargaan tersebut dan diterima langsung oleh Dubes RI. NMH pun mengapresiasi KBRI atas partisipasi Indonesia secara konsisten setiap tahun pada NTE di Windhoek.

https://travel.kompas.com/read/2022/11/10/190617827/pamerkan-bali-hingga-morotai-kbri-windhoek-angkat-sektor-pariwisata-indonesia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke