Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Marak Pendaki Ilegal di Carstensz Pyramid Papua, Ini Kata Pemandu

KOMPAS.com - Pendakian di Carstensz Pyramid di Puncak Jayawijaya, Papua Tengah, telah ditutup bagi siapa pun sejak akhir 2019 hingga waktu yang belum ditentukan, namun masih ada pendaki ilegal yang nekat melakukannya.

"Benar, selalu saja ada oknum yg melakukan pendakian (ke Carstensz Pyramid) secara ilegal," kata Kepala Balai Taman Nasional Lorentz Acha Anis Sokoy kepada Kompas.com, Sabtu (19/11/2022).

  • 3 Provinsi Baru Indonesia di Papua: Ha Anim, Meepago, dan Lapago
  • Pesona Wisata Bahari Fakfak, Kabupaten Tertua di Papua

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Rahman Muklis mengingatkan para pendaki ilegal akan sanksi dan risiko yang berlaku.

"Semuanya harus menyadari risiko yang tinggi (melakukan) kegiatan di Papua, jangan sampai melawan aturan, adapun kalau melawan harus siap-siap terima sanksi yang ada dari pemangku kepentingan," ujar Rahman kepada Kompas.com, Minggu (20/11/2022).

Pihaknya telah mengeluarkan surat edaran pada Oktober 2022 lalu, yang mengingatkan dan mewajibkan seluruh anggota APGI agar selalu mengikuti aturan dasar organisasi, kode etik, dan kode perilaku pemandu wisata gunung.

Seluruh anggota juga harus mengikuti aturan yang berlaku di dalam kawasan wisata gunung yang akan dikunjungi.

"Yaitu melakukan perizinan secara resmi, dan jika memang ditutup, tidak melakukan pendakian, tidak menggunakan jalur ilegal, dan aturan lain yang berlaku pada kawasan tersebut, bukan hanya Carstensz Pyramid tapi juga secara keseluruhan," terangnya.

Rahman mengatakan, penutupan wisata pendakian di Carstensz Pyramid berdasarkan Surat Edaran (SE) dari Kepolisian Resor (Polres) Mimika pada Desember 2019. 

"Wisata pendakian di Carstensz Pyramid ditutup untuk kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, baik (untuk) kegiatan ekspedisi yang dilakukan organisasi pencinta alam ataupun komersial trip, sejak akhir 2019," tuturnya.

Adapun penutupan dilakukan demi alasan keamanan dan situasi sosial politik yang tidak kondusif yang dapat membahayakan para wisatawan.

  • Tips Siapkan Bujet untuk Mendaki Gunung dan Kisaran Harganya
  • LIVE Travel Talk: Tips Mendaki Gunung bagi Pemula

Menurutnya, sampai saat ini setelah dua tahun pandemi Covid-19, situasi keamanan setempat belum membaik. Maka pihak kepolisian pun masih belum mengizinkan pendakian di Carstensz Pyramid di kawasan Taman Nasional Lorentz ini.

Selain pendakian, ia mengatakan bahwa kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Lorentz juga masih ditutup sejak tahun 2019 hingga saat ini. 

Pada Senin (10/10/2022), Taman Nasional Lorentz mengeluarkan surat edaran terkait pelayanan perizinan kegiatan di Carstensz Pyramid, yang mana tidak mengizinkan atau belum membuka kunjungan wisatawan bagi siapa pun sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

https://travel.kompas.com/read/2022/11/21/134008127/marak-pendaki-ilegal-di-carstensz-pyramid-papua-ini-kata-pemandu

Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke