4 Fakta Santa Claus, Terinspirasi dari Seorang Biarawan yang Baik

KOMPAS.com - Santa Claus merupakan salah satu tokoh yang sering muncul dalam perayaan Natal.

Pria yang terkenal akan aksinya yang membagikan hadiah kepada anak baik tiap malam Natal pun sudah menjadi salah satu ikon dari perayaan Natal.

Berikut adalah beberapa fakta tentang Santa Claus.

1. Sejarah singkat Santa Claus

Asal-usul Santa Claus bermula dari kota kecil Romawi bernama Myra yang kini menjadi bagian dari Turki, sekitar tahun 280 Masehi.

Di sana hidup seorang biarawan bernama Saint Nicholas yang terkenal sebagai sosok yang baik dan saleh.

Dilansir dari Kompas.com (23/12/2022), St. Nicholas dikenal dengan aksinya yang selalu membantu dan memberikan bagi orang yang membutuhkan. Berkat aksinya itu, St. Nicholas pun dikenal sebagai santo pelindung anak-anak dan pemberi hadiah.

Aksi St. Nicholas pun digunakan oleh masyarakat Belanda sebagai inspirasi dari cerita Sinterklas. Adapun nama tersebut muncul dari nama St. Nicholas dalam bahasa Belanda yaitu Sint Nikolaas yang dipersingkat jadi Sinter Klaas.

Cerita tentang Sinterklas pun mulai masuk ke budaya Amerika Serikat (AS) pada abad ke-18. Pada 1773 dan 1774, terdapat surat kabar dari New York yang menulis tentang keluarga Belanda yang berkumpul untuk memperingati wafatnya St. Nicholas.

Keluarnya puisi anonim berjudul The Children’s Friend pada 1821 mengaitkan sosok Santa Claus dengan Natal.

Adapun perubahan nama Sinterklas menjadi Santa Claus terjadi pada abad ke-17. Saat itu, ada koloni New Amsterdam yang dihuni oleh orang Belanda yang melakukan emigrasi ke AS.

Pada abad ke-17, koloni tersebut pun berhasil dikuasai oleh Inggris dan diganti namanya menjadi New York.

Bersama dengan perubahan tersebut, Sinterklas juga mengalami perubahan nama menjadi Santa Claus secara perlahan, dilansir dari Kompas.com, Jumat (23/12/2022).

2. Penampilan Santa Claus

Seorang kartunis bernama Thomas Nast yang bekerja untuk majalah politik Harper’s Weekly , ternyata berkontribusi terhadap bagaimana penampilan Santa Claus digambarkan.

Dilansir dari Kompas.com (23/12/2022), ilustrasi Nast yang dirilis pada 1863 menggambarkan Santa Claus sebagai sosok yang mengenakan pakaian merah, berjanggut putih, dan membawa beragam hadiah.

Iklan Coca-Cola yang keluar pada 1931 turut mempopulerkan penampilan tersebut. Dalam iklan hasil ilustrasi Haddon Sundblum tersebut, Santa Claus juga digambarkan sedang mengenakan baju merah dan memiliki janggut putih.

3. Santa Claus berbeda dari Sinterklas

Meski berasal dari cerita Sinterklas, sosok Santa Claus tidaklah sama dengan tokoh yang berasal dari cerita masyarakat Belanda tersebut.

Perbedaan yang paling mendasar dari kedua tokoh tersebut adalah daripenampilannya. Santa Claus digambarkan sebagai orang gemuk yang mengenakan baju merah, berjanggut putih, dan membawa kantung hadiah.

Namun, Sinterklas digambarkan sebagai seorang uskup yang mengenakan jubah berwarna merah putih, disertai topi dan tongkat uskup, dilansir dari Kompas.com, Jumat (23/12/2022).

Santa Claus juga dikenal dengan alat transportasinya yaitu kereta salju terbang yang ditarik oleh sembilan ekor rusa. Sementara Sinterklas digambarkan sedang menunggangi seekor kuda putih.

Terakhir, ada juga perbedaan waktu pembagian hadiah antara Santa Claus dan Sinterklas. Santa Claus terkenal sebagai tokoh yang membagikan hadiah tiap malam Natal pada 24 Desember.

Sementara itu, tradisi Belanda mengatakan bahwa Sinterklas muncul tiap malam pada 5-6 Desember untuk membagikan hadiah Natal kepada anak-anak bersama pendampingnya yang bernama Zwarte Piet.

4. Santa Claus dinanti anak-anak saat malam Natal

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Santa Claus terkenal sebagai sosok yang suka membagikan hadiah tiap malam Natal pada 24 Desember.

Namun, Santa Claus dikatakan hanya akan membagikan hadiah tersebut kepada anak-anak yang berperilaku baik.

Ia dikisahkan memiliki daftar anak baik dan nakal untuk menentukan apakah mereka layak untuk menerima hadiah.

Dilansir dari History (13/12/2022), cerita tentang daftar anak baik dan nakal Santa Claus sering digunakan oleh orangtua untuk memastikan agar anak-anak mereka berperilaku baik.