4 Tips Berkunjung ke The Heritage Palace agar Dapat Foto Bagus

KOMPAS.com - The Heritage Palace merupakan bekas pabrik gula peninggalan Belanda yang disulap menjadi obyek wisata bertema Eropa klasik.

Obyek wisata seluas 2,2 hektar tersebut berada di Jalan Permata Raya Dukuh Tegal Mulyo RT 002 RW 008, Honggobayan, Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Direktur Marketing dan Operasional Franky Hardy mengatakan, bangunan The Heritage Palace dulunya adalah Pabrik Gula (PG) Gembongan yang didirikan sejak 1899.

“Bangunan tersebut merupakan peninggalan kolonial Belanda yang awalnya didirikan pada 1899 sebagai pabrik gula dengan nama PG Gembongan,” jelasnya kepada Kompas.com, Minggu (1/1/2023).

Secara umum, The Heritage Palace terbagi menjadi dua area wisata yakni indoor dan outdoor.

Franky menuturkan, pada area indoor wisatawan bisa menikmati fasilitas spot foto tiga dimensi, Museum Transportasi yang berisi mobil antik, dan Omah Kwalik yaitu spot foto unik bertema terbalik.

Sementara di area outdoor, pengunjung bisa berfoto di taman dengan latar belakang gedung megah bergaya Eropa klasik.

Jam The Heritage Palace adalah pukul 09.00 WIB sampai dengan 16.30 WIB untuk penjualan tiket. Namun, untuk pengunjung yang sudah berada di dalam The Heritage Palace diperbolehkan berkeliling area hingga pukul 19.00 WIB.

Tiket masuk The Heritage Palace terbagi menjadi dua macam. Pertama, tiket outdoor seharga Rp 30.000 per orang.

Kedua, tiket terusan indoor dan outdoor seharga Rp 55.000 per orang pada weekday dan Rp 65.000 per orang saat weekend dan hari libur.

Tips berkunjung ke The Heritage Palace 

Ada sejumlah tips bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke The Heritage Palace agar mendapatkan pengalaman libur maksimal. 

Franky mengimbau wisatawan untuk mempersiapkan memori kamera yang memadai, baik dari kamera handphone maupun kamera fotografi. 

Sebab, The Heritage Palace memiliki banyak spot foto Instagramable yang sayang untuk dilewatkan. Dengan memori kamera memadai, pengunjung bisa berfoto sepuasnya tanpa dipungut biaya sesuai dengan tiket yang dibeli.

“Persiapkan memori kamera sebesar mungkin,” ujar Franky.

2. Pilih baju terbaik 

Agar hasil foto maksimal, wisatawan diimbau memiliki baju terbaik. Warna baju juga dapat disesuaikan dengan warna bangunan The Heritage Palace yang didominasi warna abu-abu tua.

“Pengunjung bisa memakai kostum yang eye catching,” tutur Franky.

Bagi wisatawan yang ragu dengan hasil jepretan pribadinya, bisa menggunakan jasa fotografer.

Franky mengatakan, ada petugas fotografer di The Heritage Palace yang siap membantu wisatawan.

“Ada petugas yang bisa membantu pemotretan di setiap wahana yang ada, mereka sudah kami latih teknik pengambilan gambar dengan angle yang maksimal,” ujarnya.

4. Datang pagi atau sore 

Agar hasil foto maksimal, upayakan untuk datang ke The Heritage Palace pada pagi atau sore hari. Sebab, cahaya terbaik didapatkan pada pagi atau sore hari.

Sementara siang hari, area The Heritage Palace akan terasa terik. Sebab, beberapa spot foto terbaik di The Heritage Palace berada di area outdoor yang menampakkan bangunan secara keseluruhan.