4 Kota di Indonesia yang Gelar Festival Layang-layang Internasional

KOMPAS.com - 14 Januari diperingati sebagai Hari Layang-layang Internasional. Festival ini diyakini berasal dari India, tetapi saat ini sudah digelar berbagai belahan dunia.

Melansir dari National Today, awalnya menerbangkan layang-layang adalah hobi yang diperuntukkan bagi bangsawan dan orang kaya.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, layang-layang telah berkembang menjadi festival yang terbuka untuk semua orang, dengan peserta dari berbagai macam negara.

Di Indonesia sendiri festival layang-layang digelar di beberapa kota. Berikut kota yang menggelar festival layang-layang di Indonesia:

1. Surabaya

Dilansir dari Antara, Festival Layang-layang di Surabaya dilakukan terakhir pada tahun 2022 di Long Beach Area Selatan, Pakuwon City, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Festival itu baru dilaksanakan kembali setelah vakum selama empat tahun dan saat diadakan kembali pesertanya mencapai 92 orang yang berasal dari Indonesia dan luar negeri.

2. Bali

Sanur Village, Bali juga jadi salah satu tempat dilaksanalannya Festival Layang-layang internasional pada 2019 lalu seperti dilansir dari Antara.

Kala itu, festival digelar mulai dari 15 sampai 18 Agustus 2019 dan diikuti oleh 27 negara. Tujuan dilaksanakannya festival ini selain untuk melestarikan kesenian layang-layang tetapi juga memajukan pariwisata Bali.

3. Yogyakarta

Pada 2018 lalu, melansir laman resmi Kabupaten Bantul, di Pantai Parangkusumo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga menggelar Festival layang-layang internasional.

Festival ini diikuti lebih kurang 50 klub yang berasal dari berbagai penjuru Tanah Air. Selain itu, acara tersebut juga diikuti oleh peserta dari luar negeri yakni India dan Malaysia untuk memperebutkan piala Raja Sri Sulta Hamengku Buwono X.

Gelaran festival itu pun ditujukan untuk menarik wisatawan baik lokal ataupun internasional ke Yogyakarta.

4. Purworejo

Sebanyak 50 klub dari berbagai daerah di Indonesia juga ikut memeriahkan Festival Layang-layang di Pantai Ketawang, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Agustus 2022 lalu dikutip dari Kompas.com (27/8/2022).

Peserta festival tidak hanya berasal dari Indonesia, tapi juga negara lain seperti Jepang, Polandia dan Swedia.

Festival ini baru diadakan kembali pada tahun 2019 lalu setelah sebelumnya sempat vakum akibat pandemi Covid-19.