Tanggapi Sandiaga Soal Waterpark dan Sushi Mentai, Kadispad DIY: Ada Banyak di Yogyakarta

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pada tanggal 14 Januari 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunggah cuitan pada akun twitter miliknya.

Unggahan dengan twit bertuliskan 'Ternyata bukan pemandangan alam dan budaya yang dicari di Yogyakarta, ini dia jawabannya!!' ini memuat video dirinya saat mengisi pada sebuah acara.

Dalam video yang diunggah Sandiaga menyebutkan bahwa berdasarkan data yang ia miliki, ada banyak wisatawan yang ingin kuliner sushi, khususnya salmon mentai di Yogyakarta.

"Di bidang kuliner, ketika Anda di Yogyakarta, kira-kira apa saja permintaan yang belum terpenuhi? Teknologi dan data menunjukkan bahwa turis menginginkan sushi, mereka ingin sushi terutama salmon mentai," ucap Sandiaga, Sabtu (14/1/2023).

Selain itu, Sandiaga mengatakan, data juga menunjukkan wisatawan menginginkan waterpark di Kota Pelajar itu.

"Kami kira mereka akan mencari keindahan alam, budaya, atau candi, tapi teknologi dan data menunjukkan bahwa mereka menginginkan waterpark. Jadi kami membimbing industri untuk berinvestasi di water park," ujarnya.

Jogja punya banyak waterpark dan kuliner sushi

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Singgih Raharjo mengatakan dirinya sudah mendengar pernyataan dari Menparekraf.

Menurut Singgih turis yang datang ke Yogyakarta memiliki banyak pilihan jika mau ke waterpark.

"Untuk yang waterpark punya beberapa ya standarnya nasional maupun Asean," ujar Singgih, Senin (16/1/2023).

Singgih menambahkan, waterpark yang ada di Yogyakarta tak hanya untuk anak-anak saja, tetapi bisa dinikmati oleh remaja dan dewasa.

Waterpark juga sudah tersebar di beberapa kabupaten, seperti di Sleman, Bantul, dan Gunungkidul.

Sedangkan terkait kuliner sushi Singgih mengatakan di Yogyakarta juga sudah banyak tersebar rumah makan yang menyediakan menu sushi, baik itu di level bintang lima hingga kaki lima.

"Kuliner sushi juga banyak pilihan kaki lima, restoran bintang juga punya banyak pilihan," kata dia.

Menurut Singgih, wisatawan yang datang ke Yogyakarta memiliki berbagai karakteristik dan memiliki keinginan yang beragam.

"Atas keragaman daya tarik dan produk wisata yang kita siapkan itu sebenarnya sangat relevan dengan apa yang dicari wisatawan, baik milenial maupun kolonial kita punya semuanya," pungkasnya.