Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tempat Wisata di Sulawesi Tenggara Selain Wakatobi, Ada Benteng

KOMPAS.com - Sulawesi Tenggara terkenal akan daya tarik wisata bahari, salah satunya pantai dengan hamparan pasir putihnya. Salah satu tempat wisata bahari yang populer yaitu Wakatobi.

Padahal, sejatinya, daya tarik Sulawesi Tenggara tidak hanya berpusat terhadap pantainya. Ada juga wisata sejarah yang tak kalah menarik.

  • Sulawesi Tenggara Sasar 6,6 Juta Kunjungan Wisatawan pada 2023
  • Layang-layang Tertua di Dunia Berasal dari Sulawesi Tenggara?

"Ada banyak wisatanya, tidak hanya Wakatobi," kata Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara Ali Mazi di sela acara Nusaraya di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023).

Ali pun menyebutkan beberapa tempat wisata selain Wakatobi yang bisa dikunjungi saat di Sulawesi Tenggara. Berikut selengkapnya:

Pantai Pasir Putih Mutiara ialah pantai dengan hamparan pasir putih yang membentang di sepanjang Desa Gumanano, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

Dilaporkan oleh Kompas.com, Kamis (16/8/2016), Desa Gumanano jaraknya sekitar 84 kilometer dari Pelabuhan Wamngkolo. Di lokasi ini, wisatawan dapat menikmati pemandangan perpaduan hamparan pasir putih dan beningnya air laut.

Wisatawan dapat berenang, bermain pasir di tepi pantai, atau oto-foto dengan latar laut.

Toronipa merupakan salah satu pantai yang ramai kunjungi oleh wisatawan. Lokasinya ada di Kelurahan Toronipa, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pantai Toronipa terletak di ujung timur salah satu teluk yang mengapit Kota Kendari, dikutip dari Kompas.com, Minggu (7/11/2022).

Nama Toronipa diambil dari bahasa Bugis toro nipa, yang artinya pohon nipa yang turun.

Pantai Toronipa terkenal akan pasir putih, ditambah ratusan pohon cemara dan pohon kelapa.

Wisatawan dapat berlibur sembari mencoba banana boat, naik jetski, atau duduk di sekitar pantai dan gazebo.

Jika mampir ke Pantai Toronipa, jangan lewatkan momen pemandangan matahari terbit (sunrise) dan matahari terbenam (sunset) di bibir pantai.

Pantai Pasir Panjang Labengki menawarkan panorama pasir putih yang mengelilingi pantai. Lokasinya ada di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara.

Tempat jadi salah satu tempat wisata andalan di Labengki, dikutip dari laman resmi Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara.

Indahnya pesona Pantai Pasir Labengki dapat dilihat dari ketinggian. Jadi wisatawan harus naik ke atas bukit yang berada di sisi kanan pantai.

"Labengki ini suatu pulau yang sama kayak Raja Ampat," kata Ali.

Dari ketinggian, wisatawan dapat bersantai menikmati panorama pasir dan gradasi warna pantai.

Pantai ini dinamakan Pantai Pasir Panjang karena pantainya yang memanjang sejauh kurang lebih 700 meter.

Jika ingin datang ke Pantai Pasir Panjang Labengki, sebaiknya datang sekitar mulai bulan Agustus hingga April. Pada rentang waktu tersebut kondisi air laut tenang dan aman dari angin. 

Selain wisata bahari, Sulawesi Tenggara juga memiliki daya tarik wisata sejarah. Salah satu tempatnya adalah Benteng Keraton Buton.

Benteng Keraton Buton berlokasi di Desa Melai, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Benteng Keraton Buton ini merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Buton, dan merupakan benteng terbesar kedua di dunia setelah Tembok China," kata Ali.

Benteng Keraton Buton, dilansir dari Kompas.com, Senin (13/6/2022), memiliki luas sekitar 23,375 hektar dengan keliling sekitar 2.740 meter.

  • Panduan Lengkap Berkunjung ke Buton, Sulawesi Tenggara
  • Benteng Keraton Buton Terluas di Dunia, Ini 7 Wisata di Sekitarnya

Benteng ini diperkirakan didirikan pada abad ke-16 oleh Sultan Buton III bernama La Sangaji atau sultan bergelar Sulta Kaimuddin yang memerintah pada 1591-1596.

Awalnya, Benteng Keraton Buton hanya tumpukan batu yang disusun mengelilingi kompleks istana.

Tujuan pembangunannya adalah sebagai pertahanan sekaligus pagar pembatas antara kompleks istana dengan perkampungan masyarakat.

Hingga pada masa pemerintahan Sultan Buton IV, yakni Sultan Elangi atau Sultan Dayani Ikhsanuddin, tumpukan batu tersebut dijadikan sebagai bangunan permanen.

Rawa Aopa termasuk salah satu kawasan di Seksi Pengelolaan Taman Nasional (STPN) Wilayah I Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW).

Dikutip dari laman resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, wilayah tersebut menjadi salah satu daerah prioritas dalam hal pengembangan wisata guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Perairan Rawa Aopa memiliki luas sekitar 12 ribu hektar, dilansir dari laman resmi Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara.

Di tempat ini, isatawan dapat memancing, susur rawa, melakukan penelitian, berfoto, mendayung, dan melihat keindahan alam yang masih terjaga.

https://travel.kompas.com/read/2023/02/07/150500127/5-tempat-wisata-di-sulawesi-tenggara-selain-wakatobi-ada-benteng

Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke