Stasiun Cibatu di Garut, Berusia 134 Tahun dan Pernah Dikunjungi Charlie Chaplin

KOMPAS.com – Kabupaten Garut, Jawa Barat. punya stasiun kereta api bersejarah, yakni Stasiun Cibatu.

Stasiun yang sudah berusia 134 tahun ini masih aktif hingga saat ini dan berada di jalur selatan kereta api (KA).

Masyarakat yang naik KA via jalur selatan, seperti tujuan Bandung, maka akan melalui stasiun ini.

Stasiun Cibatu pun makin sibuk ketika jalur KA yang menghubungkan Cibatu-Garut kembali dioperasikan.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (24/3/2023), jalur itu kembali aktif pada Kamis (24/3/2023) setelah tidak aktif selama 40 tahun.

Stasiun berusia lebih dari 1 abad

Dikutip dari laman KAI.id, Stasiun Cibatu didirikan pada tahun 1889 usai diresmikannya jalur KA dari Stasiun Cicalengka dengan Cilacap.

Stasiun ini berada di ketinggian sekitar 612 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan didirikan oleh Staatsspoorwegen atau perusahaan KA milik Belanda.

Stasiun ini juga melayani rute Cibatu-Cikajang pada tahun 1926. Jalur ini jadi yang tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian sekitar 1.200 mdpl.

Jalur Cibatu-Cikajang sudah tidak beroperasi lagi sejak 1983. Raktivasi jalur KA pada Kamis (24/3/2023) pun hanya sampai Stasiun Garut.

Stasiun ini pun jadi salah satu paling favorit karena wisatawan dari Eropa yang hendak berwisata ke Garut, akan berhenti di sini.

Adapun Garut merupakan destinasi wisata yang menyuguhkan keindahan panorama alam, sehingga digemari orang-orang Eropa.

Dikunjungi Charlie Chaplin

Salah satu tokoh terkenal yang pernah menginjakkan kakinya di Stasiun Cibatu adalah komedian asal Inggris bernama Charlie Chaplin.

Ia bersama aktris bernama Mary Pickford melakukan kunjungan dan berwisata ke Garut pada tahun 1927.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Presiden RI saat itu, yakni Soekarno juga pernah berkunjung ke Stasiun Cibatu, tepatnya pada tahun 1946.

Perjalanan Bung Karno saat itu adalah dengan menaiki rangkaian KA luar biasa menyusuri jalur selatan.