Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Motif Batik Mega Mendung dan Awan Hiasi Badan Pesawat Garuda Indonesia

KOMPAS.com - Motif batik mega mendung dan awan resmi menghiasi badan pesawat Garuda Indonesia mulai Kamis (2/3/2023). Pesawat dengan livery khusus ini akan terbang ke sejumlah rute domestik dan internasional selama tahun 2023.

"Peluncuran livery tematik ini merupakan upaya Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk mengapresiasi karya anak bangsa salah satunya dengan mempromosikan hasil hasil karya terbaik pada armada Garuda Indonesia," terang Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (2/3/2023).

  • Jadwal Garuda Indonesia Rute Narita-Manado per Maret 2023
  • Garuda Indonesia Fokus Bawa Turis Asing ke Indonesia

Bertajuk The Beauty of Kembara Angkasa, livery baru ini merupakan karya Reinhard Susanto dan mewakili perjalanan Garuda Indonesia selama lebih dari tujuh dekade, atau tepatnya 74 tahun.

Dari foto salah satu pesawat yang sudah menerapkan livery ini, yakni A330-900 Neo bernomor registrasi PK GPZ, motif batik mega mendung bisa dilihat di sisi yang mendekati bagian depan pesawat.

Motif tersebut berwarna senada dengan gradasi biru milik maskapai penerbangan ini.

Selain itu, terlihat pula awan dengan empat warna di bagian sayap, di antaranya warna jingga, biru, dan ungu. Tidak ketinggalan, ada angka 74 tergambar di badan pesawat.

  • Syarat Ibu Hamil Naik Pesawat Garuda Indonesia, Ada Usia Kehamilan
  • Garuda Indonesia Jadi Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia 2022

Livery tematik tersebut bermakna dukungan dan kepercayaan berbagai pihak yang menjadi energi bagi maskapai penerbangan ini.

"Peluncuran livery tematik ini juga merupakan wujud dari ungkapan terima kasih kami terhadap seluruh pengguna jasa Garuda Indonesia yang telah mendukung kiprah Garuda Indonesia selama ini dalam memberikan kontribusi terbaiknya bagi negara dan masyarakat dengan kehadiran aksesibilitas udara melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman," terang Irfan.

Mega mendung merupakan salah satu motif batik khas Cirebon, Jawa Barat. Bila dilihat sepintas, motif ini mirip awan saat langit tengah mendung.

"(Motif) mega mendung itu kan awan, awannya mendung dan menahan, bisa diartikan maknanya menahan amarah kita, jadi kita disuruh sabar, tenang, sejuk, seperti saat mendung, kan sejuk," tutur pemilik BT Trusmi, Sally, dikutip dari Kompas.com, Rabu (11/5/2022).

Motif batik mega mendung awalnya identik dengan warna biru.

Namun, sejalan dengan perkembangan zaman dan permintaan pasar, motif batik mega mendung dengan warna-warna lainnya, misalnya warna pastel, pun kini sudah jamak ditemukan.

https://travel.kompas.com/read/2023/03/02/232150727/motif-batik-mega-mendung-dan-awan-hiasi-badan-pesawat-garuda-indonesia

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke