Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panduan Datang ke Kafe Pinggir Rel di Malang, Naik Transportasi Online

KOMPAS.com - Tak perlu jauh-jauh pergi Thailand atau Vietnam untuk datang ke kafe yang letaknya ada di pinggi rel kereta api.

Di Kota Malang, Jawa Timur kini sudah ada kafe pinggir rel kereta api bernama Selak Kopi yang lokasinya ada di Jalan Karya Timur Nomor 24, Kota Malang, Jawa Timur.

"Konsep tempatnya kita bertempatan di samping rel jadi untuk view yang menarik dari tempat kita mungkin menarik di halaman belakangnya," kata pemilik Selak Kopi Slamet Wahyudi, kepada Kompas.com, Kamis (9/3/2023).

Saat berada di Selak Kopi, pengunjung bisa merasakan sensasi minum kopi sambil melihat kereta dan bercengkrama dengan teman.

Selain itu, pengunjung juga bisa tetap bekerja atau mengerjakan di tugas kuliah atau sekolah di area indoor Selak Kopi.

Panduan berkunjung ke kafe pinggir rel di Malang

Jika ingin datang ke kafe di pinggi rel kereta api di Malang, berikut panduannya yang telah Kompas.com rangkum:

1. Harga dan jam buka Selak Kopi Malang

Kafe ini juga menarik karena menyediakan menu kopi proses pengolahannya dibuat secara manual.

Mulai roasted biji kopi hingga dijadikan minuman untuk disajikan ke pengunjung. Meski menggunakan proses manual, harga kopi dan makanan lainnya di tempat ini cukup ramah kantong.

Menu kopi dan minuman lainnya mulai dari Rp 7.000- Rp 15.000, sedangkan makanan berupa cemilan mulai Rp 5.000 sampai dengan 10.000. Adapun kafe ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 00.00 WIB.

2. Rute ke Selak Kopi

Jika ingin datang ke Selak Kopi, lokasinya ada di Jalan Karya Timur Nomor 24, Malang. Jaraknya hanya 5,1 Km atau sekitar kurang lebih 20 menit dari Stasiun Kota Lama Malang.

Apabila datang dari stasiun Kota Lama, Wahyudi menyarankan calon pengunjung yang ingin datang ke tempatnya untuk naik transportasi online.

Sebab jika naik angkutan umum akan sulit karena ada aturan satu arah di beberapa jalan di Kota Malang.

"Lebih enak naik transportasi online karena kalau naik kendaraan pribadi atau angkutan umum, sulit karena ada aturan satu arah," ujar dia.

Jika ingin ke Selak Kopi naik kendaraan pribadi, dari Stasiun Kota Lama kamu hanya perlu lurus terus sejauh 3,3 km sampai bertemu Patung Panglima Sudirman kemudian ambil jalur ke kiri.

Lalu lurus sampai bertemu Warung Lalapan Cak Ri di sebelah kiri jalan kemudian belok kanan ke Jalan Mahakam.

Selanjutnya lurus terus kemudian dan akan bertemu jalan bercabang ambil jalur kiri kemudian lurus terus sejauh kurang lebih 2 km dan Selak Kopi ada di sebelah kiri jalan.

3. Tips ke Selak Kopi Malang

Sebelum datang ke Selak Kopi sebaiknya perhatikan tips-tips berikut:

- Naik kendaraan online

Bagi pengunjung yang berasal dari luar kota ia menyarankan agar datang ke Selak Kopi dengan menggunakan kendaraan online.

Hal itu, kata Wahyudi, bisa mempermudah pengunjung agar tidak bingung dengan jalus satu arah yang baru saja diterapkan di Kota Malang.

"Soalnya banyak jalan yang jadi satu arah, lebih baik naik transportasi online," ujarnya.

- Perhatikan batas dengan rel

Selak Kopi membangun pembatas berupa tembok setinggi mata kaki orang dewasa di bagian outdoor kafe yang berada di tepi rel kereta api.

Tembok ini adalah batas aman pengunjung boleh berada dipinggir rel kereta api. Oleh karena itu, Wahyudi berharap pengunjung tidak melewati batas aman tersebut.

"Kita kan juga lagi perluasam area jadi ada yang belum dibuat batas, tolong diperhatikan jaraknya jamham sampai kelewat dari tembok pembatas," ucap dia.

https://travel.kompas.com/read/2023/03/13/153100327/panduan-datang-ke-kafe-pinggir-rel-di-malang-naik-transportasi-online

Terkini Lainnya

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke