MBAY, KOMPAS.com - Kabupaten Nagekeo di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki destinasi perkampungan adat yang sangat unik dan memiliki nilai sejarah, dengan arsitektur rumah adat yang dibangun oleh nenek moyang Nagekeo.
Namanya adalah kampung tradisional Kawa. Lokasi kampung ini ada di Desa Labolewa, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.
Jarak tempuhnya sekitar 15 kilometer dari Kota Mbay, ibu kota Kabupaten Nagekeo.
Lokasinya berada diantara Gunung Ebuloba dan Amagelu, sehingga memiliki keindahan alam yang mengagumkan.
"Ini merupakan destinasi unggul di Kabupaten Nagekeo yang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara dan Nusantara," kata Bupati Nagekeo, Johannes Don Bosco Do, ketika ditemui Kompas.com di kediamannya di Jalan Jenderal Soeharto, Mbay, belum lama ini.
Mirip kampung Wae Rebo
Kampung tradisional Kawa punya kemiripan seperti kampung adat Wae Rebo di Kabupaten Manggarai.
Kemiripannya adalah wisatawan perlu berjalan kaki mendaki sebuah bukit untuk menuju ke kampung tradisional tersebut.
Selain itu, itu kampung adat Kawa berada di lembah yang diapit dua gunung.
Bupati Don menjelaskan, akses jalan di pintu masuk dari perkampungan Boanio sudah diaspal dari dana Kementerian Desa Tertinggal.
"Akses jalan masuk sudah diaspal hotmix sedangkan akses ke kampungnya harus trekking di perbukitan. Ini yang membuat wisatawan sangat tertarik dengan berwisata di kampung tersebut," tuturnya.
Sering dikunjungi sejumlah wisman
Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Cabang Kabupaten Nagekeo, John Nekuaja mengatakan, sudah banyak sejumlah wisatawan mancanegara yang berwisata ke kampung tradisional itu.
Menurutnya, hal yang disukai wisatawan dari kampung tradisional Kawa adalah arsitektur bangunan rumah adatnya.
"Saya sudah sering memandu wisatawan asing yang membeli paket perjalanan wisata ke perkampungan adat di Kabupaten Nagekeo, salah satunya yang sering dikunjungi adalah kampung adat Kawa," ucap Nekuaja saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/3/2023).
Wisatawan mancanegara yang menginap, biasanya ikut berbaur dengan warga setempat dan mendengarkan cerita sejarah kampung tersebut.
"Mereka sangat senang berada dan berbaur dengan masyarakat setempat serta melihat dari dekat kehidupan orang Nagekeo di kampung adat Kawa," jelasnya.
https://travel.kompas.com/read/2023/03/24/101005927/kampung-tradisional-kawa-di-nagekeo-ntt-disebut-mirip-wae-rebo