Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Masjid Tertua di Indonesia, Usianya Mencapai Ratusan Tahun 

KOMPAS.com - Masjid merupakan salah satu bukti perkembangan Islam di wilayah nusantara. Beberapa masjid usianya mencapai ratusan tahun lantaran didirikan sejak awal Islam masuk ke Indonesia.

Mengutip Kompas.com (21/12/2021), masuknya Islam pertama kali ke Indonesia masih menjadi perdebatan.

Beberapa sejarawan menyebut Islam pertama kali memasuki wilayah Indonesia pada abad ke-7. Sumber lainnya meyakini, penyebaran Islam di Indonesia mulai abad ke-13.

Masjid tertua di Indonesia

Lantas, apa saja masjid tertua di Indonesia. Berikut daftarnya seperti dihimpun Kompas.com.

Masjid Baitussalam atau lebih dikenal dengan Masjid Saka Tunggal merupakan masjid tertua di Indonesia. Mengutip laman Dunia Masjid Jakarta Islamic Centre, masjid ini didirikan pada 1288, sehingga usianya mencapai 735 tahun.

Masjid ini hanya memiliki tiang penyangga tunggal, sehingga disebut Masjid Saka Tunggal. Bagian bawah saka itu dilindungi dengan kaca guna melindungi prasasti yang berisikan informasi tahun pendirian masjid.

Masjid yang berdiri sebelum era Wali Songo ini berada di Desa Cikakak, Wangon, Banyumas, Jawa Tengah.

Masjid Wapauwe didirikan pada 1414 silam, sehingga usianya diperkirakan mencapai 609 tahun. Masjid ini berada di Desa Kaitetu, Kabupaten Maluku Tengah.

Masjid yang merupakan saksi sejarah penyebaran agama Islam di Maluku ini, memiliki sejumlah keunikan. Mengutip Kompas.com (20/4/2022), lokasi masjid ini diketahui sudah pindah beberapa kali.

Mulanya, Masjid Wapauwe bernama Masjid Wawame karena terletak di Lereng Gunung Wawane. Pada masa penjajahan Belanda, lokasi masjid sempat berpindah tempat ke Kampung Tahala pada 1614.

Pada 1646, lokasi Masjid Wapauwe kembali pindah ke Kaitetu yang menjadi lokasi saat ini. Bentuk asli bangunan masjid tidak berubah meskipun masjid ini berkali-kali direnovasi dan pindah lokasi.

Bangunan masjid dibuat dari kayu tanpa menggunakan paku. Kondisi ini membuat bangunan masjid mudah lepas pasang.

Masjid Sunan Ampel didirikan pada 1421, sehingga usianya sudah mencapai 602 tahun, berdasarkan informasi dari laman Dunia Masjid Jakarta Islamic Centre.

Masjid ini didirikan oleh Sunan Ampel. Tepat di belakang masjid, terdapat kompleks makam Sunan Ampel yang meninggal pada 1481.

Hingga saat ini, Masjid Sunan Ampel selalu ramai dikunjungi peziarah khususnya pada Ramadhan. Gaya arsitektur Masjid Sunan Ampel bercirikan Jawa kuno dan nuansa Arab.

Daya tarik lain Masjid Sunan Ampel adalah keberadaan Kampung Arab tak jauh dari lokasi masjid. Penduduk kampung mayoritas adalah  keturunan Arab yang sudah menetap ratusan tahun untuk berdagang.

Lokasi Masjid Agung Sunan Ampel berada di Jalan Petukangan I, Ampel, Kec. Semampir, Kota Surabaya.

Masjid Kuno Bayan Beleq merupakan salah satu masjid tertua di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mengutip laman Dinas Pariwisata Provinsi NTB, masjid ini diperkirakan dibangun sekitar 500 tahun silam.

Masjid yang memiliki atap rumbia ini berada di Jalan Labuan Lombok, Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.

Namun, belum ada informasi pasti siapa yang membangun Masjid Kuno Bayan Beleq. Beberapa versi menyebut pendiri masjid adalah Syeh Gus Abdul Razak, salah seorang penyebar Islam di Bayan pada abad ke-16. Versi lainnya menyebutkan masjid ini dibangun oleh Sunan Prapen pada abad ke-15.

Namun, Masjid Kuno Bayan Beleq hanya digunakan untuk sholat pada saat  perayaan hari besar Islam, seperti Idul Fitri, Idul Adha, Maulid Nabi Muhammad SAE, tahun baru Islam, dan kegiatan besar keagamaan lainnya.

Masjid Agung Sang Cipta Rasa juga dikenal dengan nama Masjid Agung Cirebon atau Masjid Sunan Gunung Jati. Sebab, masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sunan Gunung Jati, tepatnya pada 1498.

Jadi, usia Masjid Agung Sang Cipta Rasa sudah mencapai 525 tahun. Bangunan masjid ini merupakan peninggalan Kerajaan Cirebon.

Selain Sunan Gunung Jati, anggota Wali Songo yang berperan besar dalam pembangunan masjid ini adalah Sunan Kalijaga. Pada masjid ini terdapat saka guru (tiang utama) yang dibuat dari tatal, yaitu pecahan-pecahan kayu berukuran kecil yang disatukan.

Menurut cerita, saka guru yang dibuat oleh Sunan Kalijaga ini melambangkan kesatuan atau kegotongroyongan. Sementara, atap masjid berbentuk bersusun tiga.

Lokasi salah satu masjid tertua di Indonesia berada di Jalan Kasepuhan, Kesepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Masjid Agung Demak didirikan pada 1474, sehingga usianya mencapai 549 tahun. Mengutip Kompas.com (12/1/2022), Masjid Agung Demak didirikan pada masa pemerintahan Kerajaan Demak yang merupakan kerajaan bercorak Islam pertama yang berdiri di Tanah Jawa.

Oleh sebab itu, Masjid Agung Demak merupakan pusat penyebaran Islam di Tanah Jawa. Masjid ini berlokasi di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak.

Dari segi arsitektur, Masjid Agung Demak mengusung gaya tradisional Jawa. Berbeda dari masjid pada umumnya yang memiliki kubah, atap masjid ini justru berbentuk limas dan bersusun tiga.

Atap Masjid Agung Demak sarat akan makna yakni tentang ajaran Islam, yaitu iman, Islam, dan ihsan.

Masjid Sultan Suriansyah adalah masjid tertua di Pulau Kalimantan. Melansir dari laman Dunia Masjid Jakarta Islamic Centre, masjid ini didirikan antara 1525-1550 silam.

Masjid yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah ini, berada di tepi Sungai Kuin. Tepatnya di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjar Kota, Kota Banjarmasin.

Sekitar 500 meter dari masjid, para pengunjung bisa melihat makam Sultan Suriansyah, yang merupakan Raja Banjar pertama yang memeluk agama Islam.

Meskipun sudah berusia ratusan tahun, namun atap Masjid Sultan Suriansyah masih asli. Hanya puncak atap yang mengalami perubahan, yakni diganti dalam bentuk kubah.

Masjid Menara Kudus memiliki nama asli Masjid Al Aqsa Menarat Qudus, seperti dikutip dari Kompas.com (15/1/2022). Masjid ini dibangun oleh Sunan Kudus pada 1549 sehingga usianya mencapai 474 tahun.

Bangunan masjid cukup ikonik karena memiliki menara yang menyerupai candi, sebagai lambang akulturasi budaya masa lalu. Pada kompleks masjid, terdapat makam Sunan Kudus yang merupakan salah satu Wali Songo dengan nama asli Ja’far Shadiq.

Hingga saat ini, Masjid Menara Kudus masih digunakan untuk ibadah serta ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah di Indonesia. Lokasinya berada di Jalan Menara, Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.

Masjid Agung Banten merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang merupakan peninggalan Kerajaan Banten. Berdasarkan informasi dari Kompas.com (5/5/2022), masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hassanuddin antara 1552-1570.

Masjid bersejarah ini terletak Desa Banten Lama, Kecamatan Kasemen, di Kota Serang, Provinsi Banten.

Masjid yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya ini memiliki keunikan bangunan yakni alkuturasi tiga budaya, yaitu Arab, Tionghoa, dan Eropa.

Ciri Masjid Agung Banten yakni menara seperti mercusuar dengan atap bertumpuk lima seperti Pagoda Cina. Pada sisi kanan dan kiri masjid terdapat serambi yang merupakan kompleks pemakaman Sultan Banten.

Masjid Mantingan berada di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Masjid ini dibangun pada 1481 sehingga usianya mencapai 542 tahun.

Masjid Mantingan dibangun oleh Ratu Kalinyamat untuk mendiang suaminya Sultan Hadiri yang meninggal dibunuh Arya Penangsang. Ratu Kalinyamat membuat makam untuk suaminya beserta masjid yang sekarang dikenal sebagai Masjid Mantingan.

Kompleks Masjid Mantingan mempunyai luas lebih kurang 7 hektar yang terdiri atas bangunan masjid, makam, dan museum. Masjid bersejarah ini memiliki sekitar 114 relief yang menempel pada dinding masjid.

https://travel.kompas.com/read/2023/03/27/135000427/10-masjid-tertua-di-indonesia-usianya-mencapai-ratusan-tahun-

Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke