Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Oleh-oleh Khas Pulau Komodo di Loh Liang, Ada Kaus hingga Pajangan

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Mampir ke Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak hanya melihat binatang purba Komodo dan keindahan alamnya.

Kini, wisatawan bisa berburu produk UMKM lokal langsung di tempat wisata, khususnya di Loh Liang, tempat yang banyak dihuni Komodo.

Masyarakat Pulau Komodo, di Taman Nasional Komodo, memasarkan produk UMKM di kawasan itu.

  • Itinerary 3 Hari 2 Malam di Labuan Bajo, ke Pantai dan Lihat Komodo
  • Pantai Waso, Tempat Lihat Sunrise yang Anti-Mainstream di Labuan Bajo

Adapun produk UMKM yang dipasarkan di Loh Liang antara lain kain tenun dan kaus bergambar serta bertuliskan "Komodo".

Ada juga pajangan kayu berbentuk Komodo yang dibuat masyarakat.

Direktur Operasional PT Flobamor Abner Esau Runpah Ataupah mengatakan, masyarakat di Loh Liang didorong untuk  memasarkan produk UMKM, terutama menyambut penyelenggaraan KTT ASEAN pada Mei 2023 di Labuan Bajo.

"Masyarakat memang sudah siap dengan produknya, tetapi perlu promosi. Kami berkolaborasi untuk mempromosikan UMKM masyarakat lokal," ungkap Runpah saat ditemui Kompas.com, Rabu (29/3/2023).

  • Liburan Hemat ke Labuan Bajo dari Jakarta Bisa Naik Apa?
  • Kisaran Biaya ke Labuan Bajo; Transportasi, Penginapan, dan Makan

Ia mengatakan, dengan mendorong masyarakat setempat promosi produk di kawasan wisata, para wisatawan tidak perlu lagi mencari oleh-oleh khas dari Pulau Komodo untuk dibawa pulang.

Selain mempromosikan produk UMKM lokal, pihaknya bersama dengan naturalist guide untuk terus melakukan pembenahan didalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), khususnya di Pulau Padar dan Pulau Komodo atau Loh Liang.

Salah satunya melakukan kegiatan rutin bersih pantai dan lokasi destinasi.

Kegiatan tersebut dengan melakukan pengumpulan sampah dan pengangkutan sampah seminggu sekali dari kawasan TNK ke Labuan Bajo.

https://travel.kompas.com/read/2023/03/29/105933827/oleh-oleh-khas-pulau-komodo-di-loh-liang-ada-kaus-hingga-pajangan

Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke