Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Kamis Putih dan Jumat Agung? Ketahui Bedanya

KOMPAS.com - Umat Kristen tengah menyambut Hari Paskah yang jatuh pada Minggu (9/4/2023) mendatang. Sebelum perayaan Hari Paskah, Kristiani lebih dulu memperingati Kamis Putih dan Jumat Agung.

Adapun Kamis Putih jatuh pada Kamis (6/4/2023). Sementara, Jumat Agung atau kerap disebut peringatan Wafat Isa Al Masih jatuh pada Jumat (7/4/2023).

Lantas, apa itu Kamis Putih dan Jumat Agung? Berikut penjelasannya seperti dihimpun Kompas.com.

Kamis Putih 

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny Susetyo menjelaskan, Kamis Putih merupakan peringatan perjamuan terakhir yang dilakukan Yesus Kristus kepada murid-muridNya.

“Kamis Putih memperingati perjamuan terakhir yang dilakukan Yesus Kristus kepada murid-muridNya, sekaligus membasuh kaki mereka,” jelasnya kepada Kompas.com, Senin (3/4/2023).

Benny melanjutkan, perjamuan terakhir tersebut merupakan peristiwa sebelum Yesus Kristus disalib kemudian bangkit dari kematianNya. Perjamuan terakhir juga dimaknai sebagai pelayanan Yesus Kristus di dunia sebelum kematianNya. 

“Kamis Putih dianggap sebagai peristiwa yang menandakan Yesus telah dekat dengan kematianNya,” imbuhnya.

Melansir dari laman Iman Katolik, Kristiani menggelar ibadah misa untuk memperingati Kamis Putih. Pada misa ini, pastur juga mencuci kaki umat Kristen sebagai peringatan Yesus Kristus yang mencuci kaki para muridNya dalam perjamuan terakhir.

“Jumat Agung merupakan hari peringatan penyaliban Yesus Kristus di Bukit Golgota,” ujar Benny.

Sejarah Jumat Agung bermula ketika Yesus Kristus dijatuhi hukuman mati oleh Gubernur Romawi Pontius Pilatus dengan cara disalib. Yesus Kristus dituduh mengacaukan bangsa, menolak pajak kepada kaisar, dan mengklaim dirinya sebagai raja.

“Usai dijatuhi hukuman mati oleh Pontius Pilatus, Yesus memanggul sendiri salib-Nya ke Bukit Golgota,” tuturnya.

Mengutip laman Iman Katolik, Jumat Agung adalah salah satu hari penting bagi umat Kristen dan dianggap sebagai puncak pelayanan Yesus Kristus di dunia. Oleh sebab itu, hari ini diberi sebutan Agung.

Yesus Kristus mengorbankan dirinya untuk menebus kesalahan dan dosa umat manusia. Penebusan dan pembayaran dosa yang dilakukan Yesus Kristus tidak bisa dinilai dan digantikan dengan apapun. 

Benny menuturkan, Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci masuk dalam rangkaian Tri Hari Suci sebelum Paskah.

“Tri Hari Suci adalah tiga hari dalam rangkaian Pekan Suci sebelum Paskah, dimulai dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci,” jelasnya.

Mengutip laman Iman Katolik, Sabtu Suci merupakan saat Yesus Kristus turun ke tempat penantian, ke dunia orang mati untuk mengabarkan Injil. Setelah Sabtu Suci, umat Kristen memperingati Paskah atau kebangkitan Yesus Kristus dari kematianNya.

Setelah 40 hari kebangkitan Yesus Kristus, maka terjadi peristiwa kenaikan Yesus Kristus ke Surga yang disaksikan oleh murid-muridNya. Yesus Kristus terangkat naik ke langit dan kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup awan.

https://travel.kompas.com/read/2023/04/03/200200627/apa-itu-kamis-putih-dan-jumat-agung-ketahui-bedanya

Terkini Lainnya

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke