Tips Berkunjung ke Masjid Agung Sunda Kelapa, Pilih Waktu yang Tepat

KOMPAS.com - Masjid Agung Sunda Kelapa dikenal sebagai masjid ikonis di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, karena bangunannya yang tidak memiliki kubah seperti masjid pada umumnya.

"Dulu kubah dianggap sebagai ciri arsitektur dari Timur Tengah, sementara di sini (Menteng) kawasan orang-orang modern yang merasa tidak perlu kubah. Yang penting space-nya (areanya) bagus dan menghindari tiang," terang Sekretariat Masjid Agung Sunda Kelapa, M Reno Fathur Rahman kepada Kompas.com, Rabu (29/3/2023).

• Masjid Agung Sunda Kelapa di Jakarta: Jam Buka dan Aturan Berkunjung
• Cara ke Masjid Agung Sunda Kelapa di Jakarta Naik KRL dan Transjakarta

Selain menjadi rumah ibadah, Masjid Agung Sunda Kelapa juga kerap dikunjungi sebagai tempat wisata religi.

Jika wisatawan ingin berkunjung ke Masjid Agung Sunda Kelapa, simak beberapa tips berikut.

Khusus wisatawan yang membutuhkan bantuan pengurus masjid untuk menjelaskan detail arsitektur Masjid Agung Sunda Kelapa, disarankan menghubungi petugas sebelum berkunjung.

"Kalau datang bersurat, nanti akan kita siapkan pemandunya," kata Reno.

Jika wisatawan butuh ditemani oleh pemandu untuk berkeliling masjid, disarankan datang sebelum siang, atau sekitar pukul 10.00 WIB.

Bukan tanpa alasan, sebelum siang biasanya pengurus bisa menemani keliling kawasan masjid tanpa terhenti oleh waktu ibadah karena masih pagi.

Saat Kompas.com berkunjung ke Masjid Agung Sunda Kelapa pada Rabu (29/3/2023) sore, sebagian besar pengurus masjid tampak sibuk beribadah, mengelilingi kawasan, dan mengerjakan pekerjaan lainnya di kawasan masjid.

Sebaliknya, jika tidak perlu bantuan pemandu dari pengurus masjid, wisatawan bisa datang kapan saja selama masjid masih buka.

Adapun waktu operasional Masjid Agung Sunda Kelapa yakni mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Wisatawan yang masuk kawasan Masjid Agung Sunda Kelapa, terutama bila hendak masuk ke ruangan ibadah utama, wajib mengenakan pakaian sopan.

Khusus wisatawan perempuan yang tidak mengenakan kerudung atau tidak mengenakan pakaian tertutup, bisa meminjam mukena yang ada di dalam masjid sebelum masuk masjid.

Selain tempat ibadah dan tempat wisata religi, Masjid Agung Sunda Kelapa juga dikenal dengan tempat wisata kulinernya.

Saat berkunjung ke Masjid Agung Sunda Kelapa, terutama saat sore hari, wisatawan akan menemukan banyak pedagang kaki lima yang menawarkan aneka makanan dan minuman.

"Kita memang terkenal dengan wisata kulinernya, memang ada space (area) khusus untuk kulineran," ujar Reno.

Tidak hanya itu, di dalam kawasan masjid juga tersedia kantin yang cukup ramai disambangi oleh pengunjung.

Oleh karena itu, sebaiknya bawalah uang yang cukup jika ingin mencoba kulineran di sekitar kawasan Masjid Agung Sunda Kelapa. 

Metode pembayaran di kawasan tersebut umumnya bisa menggunakan uang tunai dan non-tunai.