Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemudik Jarak Jauh Diimbau Tidak Naik Motor, Kendaraan Paling Berisiko

KOMPAS.com – Hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan pada 2023 menunjukkan, ada potensi 25,13 juta unit sepeda motor yang akan digunakan selama mudik Lebaran.

Jumlah itu jadi yang nomor 2. Pilihan pertama adalah mobil dengan potensi 27,32 juta unit yang akan digunakan untuk mudik.

Sepeda motor jadi favorit karena dipandang lebih hemat dan bisa dikendarai dengan lebih bebas saat tiba di kampung halaman.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan, sepeda motor bukan pilihan aman untuk mudik.

Sepeda motor, kendaraan paling berisiko

Menurut dia, sepeda motor jadi kendaraan paling berisiko dan rentan. Selain tidak dirancang untuk jarak jauh, pengemudi tidak terlindungi bagian kendaraan ketika terjadi kecelakaan.

“Memang tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun jika ada alternatif lain, sebaiknya dihindari (mudik naik motor),” kata Djoko dilansir dari Antara, Rabu (5/4/2023).

Ia melanjutkan, alasan pemudik dengan sepeda motor lebih rawan kecelakaan adalah karena kemungkinan membawa barang berlebih.

Contohnya adalah jika membawa penumpang lebih dari satu, misal membawa anak, atau mengangkut barang bawaan.

“Sebaiknya dihindari berkendara menggunakan sepeda motor dan membawa angkutan berlebihan. Selain berbahaya bagi diri sendiri, juga orang lain,” tutur Djoko.

Merujuk Pasal 61 Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan, sambung dia, disebutkan ketentuan penggunaan sepeda motor adalah hanya untuk pengemudi dan satu penumpang.

Selanjutnya Pasal 10 (ayat4) Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan menyebutkan, barang yang dibawa tidak melebihi setang, tinggi muatan tidak melebihi 900 milimeter di atas tempat duduk, dan barang muatan ditempatkan di belakang pengemudi.

Menurut Djoko, aturan mengenai pembatasan tersebut berfungsi untuk menjaga keseimbangan kendaraan selama perjalanan.

https://travel.kompas.com/read/2023/04/08/111100427/pemudik-jarak-jauh-diimbau-tidak-naik-motor-kendaraan-paling-berisiko

Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke