KOMPAS.com - Mungkin banyak yang belum tahu bahwa Jakarta Utara memiliki beberapa masjid tua nan bersejarah.
Masjid-masjid ini sekaligus menjadi saksi berkembangnya agama Islam di utara Ibu Kota.
Bila ingin berwisata religi di Jakarta Utara, berikut beberapa masjid tua yang bisa dikunjungi:
Masjid Al Alam kerap disebut sebagai masjid tertua di Jakarta.
Berlokasi di Jalan Marunda Nomor 1 di Cilincing, masjid ini didirikan tahun 1527 atau ketika Sunda Kelapa ditaklukkan oleh Fatahillah, dikutip dari Kompas TV. Jika dihitung, usia masjid ini mencapai sekitar 496 tahun atau nyaris lima abad.
Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Kebudayaan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, masjid tersebut didirikan Fatahillah bersamaan dengan pembangunan Masjid Al Alam Cilincing.
Masjid ini beratapkan genting yang terdiri dari dua susun. Ada empat tiang soko guru yang termasuk penopang atap tempat ibadah ini.
Masjid Al Alam telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya oleh Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta pada tahun 1970.
Pada tahun 2014, dilaporkan oleh Kompas.com, Kamis (14/3/2014), sebagian kayu di bangunan masjid sudah ada yang keropos dan rusak.
Masjid Luar Batang dulunya surau yang didirikan oleh Habib Husein bin Abubakar Alaydrus. Lokasinya di Jalan Luar Batang V Nomor 10, Penjaringan, Jakarta Utara.
Setelah Habib Husein meninggal dunia pada 1756, surau ini diubah menjadi masjid dan dijadikan tempat pemakaman Habib Husein. Oleh sebab itu, usianya sudah mencapai sekitar 267 tahun.
Dikutip dari laman Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, bangunan masjid Luar Batang disebut seperti gudang pada saat zaman penjajahan Belanda.
Maka dari itu, di halaman masjid didirikan bangunan seperti mercusuar dengan puncak mirip Ka'bah sebagai tanda bahwa bangunan ini adalah tempat ibadah.
https://travel.kompas.com/read/2023/04/11/171300827/2-masjid-tua-di-jakarta-utara-ada-yang-dibangun-tahun-1527