Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Curug Sodong di Sukabumi: Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kabupaten Sukabumi memiliki beragam tempat wisata alam yang menarik, salah satunya Curug Sodong. Letaknya di dalam kawasan Geopark Ciletuh, salah satu dari tujuh taman bumi (geopark) yang diakui UNESCO.

Curug Sodong juga menjadi tempat wisata Geopark Ciletuh yang populer karena aksesnya yang mudah.

“Curug Sodong ini salah satu yang paling ramai karena paling enak aksesnya,” kata pemandu tur Curug Sodong bernama Ahmad Yani saat ditemui Kompas.com, Selasa (11/4/2023).

Adapun daya tarik Curug Sodong berupa dua aliran air layaknya air terjun kembar.

Selain itu, aliran air yang deras nampak indah saat menyatu dengan bebatuan dan tanaman di sekitarnya.

Jika ingin berkunjung ke Curug Sodong, simak beberapa informasi yang sudah Kompas.com himpun berikut ini.

Curug Sodong berlokasi di dalam kawasan Geopark Ciletuh. Tepatnya di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Untuk mencapai air terjun ini bisa dengan menggunakan kendaraan pribadi roda dua atau roda empat, serta dengan bus ukuran tiga perempat untuk rombongan.

Dari Jakarta menuju kawasan Geopark Ciletuh membutuhkan waktu sekitar 4,5 hingga 5 jam.

Adapun jarak tempuh dari Kota Sukabumi ke kawasan Geopark Ciletuh membutuhkan waktu sekitar tiga jam lebih.

Pengunjung bisa mengunjungi Curug Sodong setiap hari Senin-Minggu.

Kawasan curug ini juga tidak diberi pembatas sehingga sebenarnya bisa dikunjungi kapan saja atau 24 jam, namun jam operasional resminya pukul 08.00-16.00 WIB.

“Bisa 24 jam sebenarnya karena bisa camping (berkemah) pasang tenda,” ujar Yani.

Dari informasi yang tertera di pintu masuk, tiket masuk ke Curug Sodong mulai Rp 5.000 per orang untuk pejalan kaki.

Harga tersebut ditetapkan oleh Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi berdasarkan Perda Nomor 7 Tahun 2018.

“Iya sudah dikelola pemerintah, jadi ada retribusi Rp 5.000 per orang,” tutur Yani mengonfirmasi.

Sementara itu, kata dia, bagi yang ingin memasang tenda atau berkemah akan dikenai biaya tambahan.

“Satu tenda Rp 100.000 untuk masimal empat orang, sudah termasuk SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi),” terangnya.

Di dalam area Curug Sodong, pengunjung bisa menemukan beberapa pendopo untuk duduk menikmati pemandangan.

Selain itu, tersedia toilet, mushala, warung, dan penginapan yang bisa ditemukan di sekitar air terjun. Harga penginapan di sekitar Curug Sodong berkisar mulai ratusan ribu hingga jutaan per malam.

“Dari yang termurah dari Rp 200.000 sampai Rp 6 juta ada,” kata Yani.

Beberapa penginapan itu, dari pantauan Kompas.com, juga memiliki bentuk yang menarik layaknya cottage atau vila.

Kemudian, ada beberapa papan informasi tentang Curug Sodong, meski sudah tidak terlalu jelas.

Pengunjung juga bisa melihat amfiteater di sisi kanan air terjun untuk tempat menggelar pertunjukan.

“Amfiteater itu buat kalau ada acara, penampilan. Misalnya ada penyambutan gubernur, pasti dipakai,” pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2023/04/14/161400827/curug-sodong-di-sukabumi-jam-buka-harga-tiket-dan-fasilitas

Terkini Lainnya

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke