Labuan Bajo Bersolek Jelang KTT ASEAN 2023, Lebih Ramah Pejalan Kaki

KOMPAS.com - Badan Otorita Labuan Bajo dan Flores (BPOLBF) melaporkan, sejumlah penataan telah dilakukan pada beberapa destinasi di Labuan Bajo jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang akan digelar pada 9-11 Mei mendatang.

Adapun destinasi tersebut mencakup wilayah Waterfront Labuan Bajo, Jalan Soekarno-Hatta atas dan bawah, area pemandangan di Puncak Waringin, Goa Batu Cermin, hingga Loh Buaya di Pulau Rinca yang beberapa waktu lalu dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo bersama keluarganya.

"Labuan Bajo sudah menjadi sangat ramah untuk pejalan kaki, kita bisa menikmati kota Labuan Bajo dengan berjalan kaki di sepanjang pedestrian Jalan Soekarno-Hatta, Waterfront dan juga Puncak Waringin, itu rutenya 3,5 sampai 4 kilometer," jelas Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina, dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf di Jakarta, Selasa (2/5/2023).

• Tiket pesawat Jakarta-Labuan Bajo per Mei 2023
• 9 Wisata Pantai Labuan Bajo NTT, Ada Waecicu dan Long Beach

Selain itu, Shana menyampaikan, nantinya seluruh aktivitas pelabuhan akan dilakukan melalui Pelabuhan Labuan Bajo, sehingga embarkasi untuk semua kapal wisata juga akan melalui kawasan Marina.

"Kegiatan wisata tetap dilakukan, namun sedikit terbatas. Sudah diantisipasi oleh teman-teman asosiasi industri maupun para tamu yang datang, yang mana mereka kebanyakan sudah tahu akan ada ASEAN Summit, jadi tidak keberatan untuk nanti sedikit agak repot saat akan masuk pelabuhan," tuturnya.

"Dari Wings Air, Batik Air, Air Asia, Citilink, Garuda dan ada beberapa maskapai lagi yang akan menambah rute ke Labuan Bajo," ujar Sandiaga.

• Hotel di Labuan Bajo Penuh, Kapal Wisata Jadi Alternatif Saat KTT ASEAN 2023
• 4 Fakta Waterfront Marina Labuan Bajo, Lokasi Primadona Berbagai Acara

Namun, karena keterbatasan apron (tempat parkir pesawat), kata Sandiaga, beberapa pesawat khusus akhirnya diarahkan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara El Tari Kupang.

"Upaya antisipasi juga nanti akan ditopang oleh Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar dan Bandara El Tari di Kupang. Semua sudah siap termausk destinasi dan objek pariwisata," pungkas Sandiaga.