KOMPAS.com - Arca Ganesha yang berada di Puncak Gunung Bromo, Jawa Timur dilaporkan hilang sejak Rabu (17/5/2023). Mengutip Kompas.com, Jumat (19/5/2023), patung berukuran 50 sentimeter (cm) x 50 cm itu sebelumnya ada di bibir kawah Gunung Bromo.
Wisatawan yang ingin melihat Arca Ganesha harus berjalan menapaki anak tangga menuju kawah Gunung Bromo yang masih aktif. Namun demikian, arca tersebut kini sudah tidak ada di tempat semula.
Arca Ganesha bukanlah benda purbakala, melainkan buatan masyarakat Suku Tengger pada 2012, dengan bahan baku semen cor.
Lantas, bagaimana kronologi hilangnya Arca Ganesha dari puncak Gunung Bromo? Berikut kronologinya yang dihimpun Kompas.com dari sumber siaran pers Balai Besar Taman Nasional (TN) Bromo, Tengger, dan Semeru (BTS) yang diunggah melalui akun Instagram resminya.
1. Pihak Balai Besar TN BTS menerima laporan dari masyarakat pada Rabu (17/5/2023), bahwa Arca Ganesha hilang dari tempatnya semula.
“Petugas Balai Besa TN BTS memperoleh laporan dari masyarakat bahwa Arca Ganesha yang berada di sebelah kiri sekitar 50 meter dari tangga di bibir kawah Bromo telah hilang,” kata Kepala Bagian Tata Usaha, Balai Besar TN BTS, Septi Eka Wardhani, dikutip Kompas.com, Minggu (21/5/2023).
2. Laporan dari masyarakat itu pun segera ditindaklanjuti dengan mengirim laporan ke Polsek Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Laporan tersebut disampaikan usai petugas Balai Besar TN BTS berkoordinasi dengan Kepala Desa Ngadisari, Romo Dukun Tengger, dan perwakilan dari Forum Sahabat Gunung (FSG).
3. Setelah menerima laporan, sekitar pukul 13.00 WIB, petugas kepolisian pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus hilangnya Arca Ganesha tersebut.
Olah TKP awal didampingi oleh tim gabungan dari petugas Balai Besar TN BTS, Masyarakat Mitra Polhut (MMP) TN BTS, dan perwakilan masyarakat Tengger.
4. Akan tetapi, dari hasil olah TKP, polisi belum dapat menyimpulkan penyebab hilangnya Arca Ganesha. Septi mengungkap dua dugaan penyebab hilangnya arca tersebut.
“Dari hasil olah TKP belum dapat disimpulkan apakah Arca Ganesha dimaksud hilang karena jatuh ke arah kawah Bromo atau diambil oknum yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.
5. Pada Kamis (18/5/2023), dilakukan koordinasi dengan Kepala Desa Ngadisari dan pihak terkait serta pengamanan area kawah Gunung Bromo.
6. Pada Jumat (19/5/2023), olah TKP lanjutan pun dilakukan oleh pihak kepolisian dari Polres Probolinggo didampingi petugas Balai Besar TN BTS, Kepala Desa Ngadisari, perwakilan masyarakat Tengger, dan FSG.
Nantinya, hasil olah TKP lanjutan akan disampaikan oleh pihak Polres Probolinggo.
Arca Ganesha diduga jatuh ke kawah Gunung Bromo
Hasil olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian mengungkapkan dugaan penyebab hilangnya Arca Ganesha dari lokasi semula adalah karena jatuh ke kawah Gunung Bromo. Bukannya dicuri oknum tidak bertanggung jawab.
Hasil olah TKP tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Probolinggo Teuku Arsya Khadafi. Kesimpulan itu didapat dari sejumlah barang bukti yakni kain pengikat Arca Ganesha masih dalam kondisi simpul terikat dan serpihan pasir.
Mengutip Kompas.com, Sabtu (20/5/2023), Arca Ganesha diduga terkena angin kencang sehingga jatuh ke dalam kawah.
"Kami memastikan bahwa patung tersebut tidak dicuri melainkan jatuh ke bawah lereng kawah Gunung Bromo," kata Arsya saat menggelar konferensi pers, dikutip dari Kompas.com.
Masyarakat Tengger akan buat arca lagi
Usai hilangnya Arca Ganesha, Masyarakat Tengger berencana untuk membuat arca kembali. Arca Ganesha merupakan sarana sembahyang dan meminta hanya kepada Sang Pencipta Alam.
“Masyarakat berencana akan kembali membuat dan memasang arca Ganesha sebelum perayaan Yadnya Kasada 2023,” jelas Septi.
https://travel.kompas.com/read/2023/05/21/110200627/kronologi-hilangnya-arca-ganesha-dari-puncak-gunung-bromo