Panduan Lengkap ke Kopi Njongke di Sleman: Aktivitas dan Harga

KOMPAS.com - Wilayah Yogyakarta memiliki beragam tempat makan dengan pemandangan Instagramable, salah satunya Kopi Njongke. 

Dibuka sejak Desember 2019, tempat makan di Sleman ini memiliki beragam daya tarik, salah satunya pemandangan hamparan sawah.

Meski letaknya bukan di jalan utama, akses jalan menuju Kopi Njongke cukup lebar dan mudah dijangkau. 

Jika tertarik untuk berkunjung, beriku Kompas.com himpun informasi lengkap seputar Kopi Njongke di Sleman:

Daya tarik Kopi Njongke

Tempat makan ini menawarkan lahan luas yang di beberapa sisinya ditanami rerumputan, ditambah hamparan sawah di sampingnya.

"Pengusaha tempat ini punya lahan di tengah sawah, kemudian dia ingin mencoba bisnis di sektor lain yaitu kuliner," ujar Manajer Kopi Njongke bernama Yovan, saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/5/2023).

Lebih lanjut, kata dia, pengusaha tersebut lantas bekerja sama dengan depot kecil yang sebelumnya sudah berdiri sejak 1997. 

Lahannya yang luas membuat Kopi Njongke kerap dijadikan tempat perhelatan atau kumpul-kumpul, mulai dari gathering komunitas, reuni, arisan, buka puasa bersama, hingga pernikahan. 

Adapun konsep bangunan mengusung bentuk joglo dan saung, meski tidak ketinggalan sentuhan kayu modern. Fasilitas penunjang seperti kolam ikan dan taman bermain anak menambah daya tarik Kopi Njongke. 

Lokasi dan jam buka

Kopi Njongke berlokasi di Jalan Prawiro Sudiyono, Gondengan Penen, Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Jam operasional Kopi Njongke adalah setiap hari Senin hingga Minggu, pukul 07.00 WIB-21.00 WIB.

Meski namanya kopi, tempat makan ini menyediakan beragam aneka menu makanan dan minuman, mulai dari lokal hingga barat.

"Untuk menu prasmanan, harga nasi sayur mulai Rp 12.000, lauk mulai dari Rp 2.000 sampai Rp 23.000," tutur Yovan.

Bagi yang tidak ingin prasmanan, bisa memilih menu ala carte, antara lain Nasi Ayam Katsu, Nasi Sapi Teriyaki, Fish n Chips, Mie Goreng, dan Nasi Goreng Njongke seharga Rp 24.000-Rp 33.000 per porsi.

Ada juga aneka pasta seharga Rp 24.000-Rp 30.000, kemudian aneka pecel, seperti Pecel Ayam, Pecel Lele, dan Pecel Nila, seharga Rp 13.000-Rp 17.000.

Untuk makanan ringan, ada aneka camilan asin, seperti Singkong Goreng, Pempem, Jamur Goreng, dan Cireng Bumbu Rujak; serta camilan manis, seperti Pisang Goreng dan Kolak seharga Rp 7.000-Rp 24.000.

Ada juga aneka roti bakar dan roti goreng seharga Rp 10.000-Rp 14.000. Kemudian, untuk minuman ada aneka Milkshake seharga mulai Rp 22.000, Latte seharga mulai Rp 22.000, aneka kopi susu mulai Rp 24.000, serta minuman lainnya seperti teh, jeruk, jahe, dan wedang mulai Rp 4.000-Rp 22.000.

1. Makan atau nongkrong

Baik makan resmi ataupun nongkrong, Kopi Njongke bisa jadi salah satu lokasinya. 

Pengunjung bisa memilih ruang makan kecil, saung, ataupun private joglo untuk berkumpul bersama keluarga atau sahabat. 

2. Acara rombongan

Kopi Njongke cukup sering dimanfaatkan sebagai tempat untuk kumpul dalam skala besar.

Semua agenda rombongan bisa dipesan tanpa mengesampingkan pengunjung umum atau tanpa reservasi.

3. Bermain bersama anak

Tempat makan ini juga cocok untuk keluarga yang membawa anak karena terdapat kolam ikan dan area bermain anak-anak yang berisi ayunan. Tidak jauh dari kolan juga terdapat kursi untuk duduk santai bersama buah hati.

Selain itu, anak-anak juga bisa berlarian dan bermain sepeda di area restoran.

4. Foto-foto di spot ciamik

Siapkan kamera dan pakaian terbaikmu karena Kopi Njongke memiliki sejumlah spot Instagramable. Pengunjung bisa berfoto di samping sawah, duduk di saung, berdiri di depan sepeda di bawah tulisan Kopi Njongke, di samping tulisan Kopi Njongke, atau di kursi dengan atap miring.

Kopi Njongke memiliki sejumlah fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung, di antaranya toilet, mushala untuk ibadah, area bermain anak-anak, kolam ikan, dan private joglo.

Berlokasi di bagian belakang, private joglo bisa dipakai untuk rombongan besar di atas 30 orang dan rombongan kecil berkapasitas 15-25 orang.

1. Bawa payung

Pengunjung disarankan untuk membawa payung, terutama saat musim hujan lantaran area makan di Kopi Njongke berkonsep semi-outdoor.

Meski ada atap di atasnya, pengunjung tetap harus melewati luar bangunan untuk pindah ke area saung, joglo, mushala, atau kolam.

2. Bawa wadah makanan

Pengunjung yang menikmati menu prasmanan disarankan membawa wadah makanan sendiri untuk membawa pulang makanan yang ada, misalnya wadah makanan ramah lingkungan guna mengurangi limbah plastik. 

3. Pakai baju yang keren

Kopi Njongke dilengkapi beberapa spot foto.  Oleh karena itu, jangan lupa pakai pakaian terbaik agar hasil fotomu semakin maksimal.

4. Datang pagi atau sore hari

Waktu terbaik untuk datang adalah saat pagi dan sore hari. Sebab, matahari tidak terlalu terik sehingga udaranya lebih sejuk. 

Selain itu, pada pagi dan sore hari biasanya ada golden hour atau periode waktu saat matahari sedang tidak memancarkan sinar secara maksimal sehingga hasil foto akan lebih bagus. 

5. Bawa kendaraan atau naik ojek online

Pengunjung bisa membawa kendaraan pribadi, baik roda dua, roda empat, bus besar, ataupun pesan ojek online (daring) untuk mencapai lokasi.

Sebab, tidak ada transportasi umum, seperti Transjogja, angkot (angkutan kota), atau bus umum yang lewat di depan Kopi Njongke.