5 Fakta Pulau Sardinia, Lokasi Syuting Film The Little Mermaid

KOMPAS.com - Pulau Sardinia, Italia, jadi salah satu lokasi syuting film Disney, The Little Mermaid. 

Dilansir dari laman resmi Kementerian Pariwisata Italia, pulau di tengah Laut Mediterania ini terkenal akan perairan dan pantai pasir putihnya.

• Jangan Seenaknya Selfie di Kota di Italia Ini, Bisa Denda Rp 4 Juta
• Wisata ke Pantheon Italia Bakal Dikenai Biaya Masuk Rp 83.000

Selain daya tarik tersebut, masih ada beberapa hal menarik dari Pulau Sardinia. Berikut beberapa di antaranya:

Pulau Sardinia merupakan pulau kedua terbesar di Italia setelah Pulau Sisilia, dikutip dari Britannica.

Pulau itu memiliki luas area sebesar 24.090 kilometer persegi dengan perkiraan jumlah populasinya pada tahun 2022 sekitar 1,57 juta orang.

Pertanian tetap menjadi sektor yang penting di Pulau Sardinia, khususnya gandum, anggur, zaitun, dan tembakau.

Selain itu, penduduknya juga ada berprofesi sebagai nelayan yang memancing ikan tuna, sarden, dan lobster. Tidak sedikit juga yang memelihara domba dan kambing.

Dilansir dari Tribun Travel, Sabtu (8/9/2018), Pulau Sardinia jadi lokasi liburan pesepak bola Cristiano Ronaldo dan istrinya Georgina Rodriguez pada tahun 2018. 

Keduanya terlihat menghabiskan waktu di atas yacht yang berlayar di lautan. 

Selain Cristiano Ronaldo, selebritas lain yang pernah berlibur di Pulau Sardinia, antara lain Adele, Justin Timberlake, Beyonce, dan mendiang Putri Diana.

Pada tahun 2021 lalu, puluhan orang didenda hingga 3.000 euro atau sekitar Rp 48 juta lantaran mengambil pasir pantai dan kerang dari Pulau Sardinia, sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com, Minggu (6/6/2021).

Adapun pasir putih di Pulau Sardinia terkenal berharga, namun siapa pun dilarang untuk mengambilnya.

Perdagangan pasir, kerikil, dan kerang dari Pulau Sardinia ini sudah tergolong tindakan ilegal sejak 2017.

Pulau Sardinia juga memiliki makanan khas yaitu casu marzu, salah satu jenis keju yang dinilai berbahaya. Secara harfiah, casu marzu berarti "keju busuk".

Dilaporkan oleh Kompas.com, Senin (29/3/2021), keju ini terbuat dari susu domba, namun proses pembusukannya dibantu oleh belatung.

Pada tahun 2009, dilansir dari Britannica, Guinness Book of World Records menobatkan keju ini sebagai keju paling berbahaya di dunia karena belatung yang dikonsumsi bisa menyebabkan muntah, sakit perut, dan diare. 

Kendati demikian, keju ini tetap menjadi salah satu daya tarik Pulau Sardinia.