Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tempat Wisata Dekat Stasiun Rangkasbitung, Bisa Jalan Kaki

KOMPAS.com - Rangkasbitung di Lebak, Banten, dapat menjadi salah satu pilihan destinasi wisata murah meriah bila hendak menjauh sejenak dari ramainya Jakarta.

Dari arah Jakarta, wisatawan bisa naik KRL Commuter Line di Stasiun Tanah Abang peron 5 atau 6 dan naik KRL tujuan Stasiun Rangkasbitung.

  • 3 Aktivitas di Alun-Alun Rangkasbitung, Bisa Jajan di Sekitar
  • Cara Naik Kereta Lokal di Stasiun Rangkasbitung, Bisa Transit dari KRL

"Stasiun Rangkasbitung ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Banten," kata Ketua Museum Multatuli, Ubaidillah kepada Kompas.com saat ditemui di Museum Multatuli, Jumat (26/5/2023).

Perjalanan dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Rangkasbitung menempuh waktu sekitar dua jam dengan tarif mulai dari Rp 8.000.

Ada banyak tempat wisata murah meriah yang bisa dikunjungi di dekat Stasiun Rangkasbitung. Kompas.com merangkum lima tempat pilihan untuk wisatawan yang baru pertama kali datang ke Rangkasbitung.

Jauh sebelum pipa Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM mengaliri air di kawasan Kabupaten Lebak, Water Toren telah lebih dulu mengairi permukiman warga dari Rangkasbitung menuju Pandeglang.

Water Toren mulanya resmi dibuka sekitar 1931. Akan tetapi, usai Jepang meninggalkan Indonesia, sekitar 1970-an Water Toren sudah tidak lagi digunakan sebagai sumber mata air.

"Water Toren baru direnovasi pada 2021, dan baru dibuka akhir 2022. Dulu tempat ini dianggap horor dan dijadikan tempat uji nyali oleh orang-orang," kata Petugas Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak bernama Adit kepada Kompas.com di lokasi, Jumat (26/5/2023).

Saat ini Water Toren sudah tidak difungsikan sebagai sumber air, melainkan sudah jadi cagar budaya dan salah satu tempat wisata sejarah di Rangkasbitung. 

Water Toren berjarak sekitar 650 meter dari Stasiun Rangkasbitung sehingga wisatawan bisa mencapainya dengan berjalan kaki hampir 10 menit.

Alun-Alun Rangkasbitung berjarak sekitar 1,3 kilometer (km) dari Stasiun Rangkasbitung.

Dari Stasiun Rangkasbitung, mula-mula kamu bisa naik angkot warna merah ke Alun-Alun Rangkasbitung sebagai sentra wisata.

Apabila berkunjung pada pagi hari, Alun-Alun Rangkasbitung akan ramai oleh masyarakat yang berolahraga atau sekadar jalan kaki.

"Di sini (Alun-Alun Rangkasbitung) biasa ramai pagi hari, ada yang main basket dan joging," kata salah satu pengunjung Alun-Alun Rangkasbitung bernama Alya saat ditemui oleh Kompas.com di lokasi, Jumat (26/5/2023).

Lokasi Museum Multatuli berada persis di seberang Alun-Alun Rangkasbitung. Wisatawan cukup jalan kaki menyeberang jalan untuk tiba tepat di depan gerbang museum.

Bila ingin masuk ke dalam museum, wisatawan akan dikenakan biaya tiket masuk mulai dari Rp 2.000 per orang. Museum ini buka mulai Selasa hingga Minggu pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

"Museum Multatuli tutup hari Senin dan libur nasional," kata Edukator Museum Multatuli, Ginandar kepada Kompas.com di lokasi, Jumat (26/5/2023).

Perpustakaan Saidjah Adinda merupakan perpustakaan yang cukup populer di Kabupaten Lebak, Banten, karena memiliki arsitektur unik mirip lumbung padi.

Lokasi Perpustakaan Saidjah Adinda berada persis di sebelah Museum Mulatuli. Wisatawan bahkan bisa langsung berpindah tanpa perlu keluar dari gerbang terlebih dahulu.

Perpustakaan Saidjah Adinda buka setiap Senin sampai Jumat mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. 

"Khusus hari Jumat perpustakaan buka sampai pukul 16.30 WIB," ujar Pustakawan Perpustakaan Saidjah Adinda bernama Alya kepada Kompas.com di lokasi, Jumat (26/5/2023).

  • Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung
  • Water Toren Rangkasbitung: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

https://travel.kompas.com/read/2023/06/08/091400127/5-tempat-wisata-dekat-stasiun-rangkasbitung-bisa-jalan-kaki

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke