Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Museum di Jakarta Pusat, Cocok untuk Liburan Sekolah

KOMPAS.com - Jika menggemari sejarah, salah satu wilayah yang wajib dikunjungi di Ibu Kota adalah wilayah Jakarta Pusat.

Sebab, kamu bisa mendatangi banyak museum dengan beragam sudut pandang soal sejarah Tanah Air. Beberapa museum pun lokasinya relatif berdekatan sehingga bisa disambangi dengan berjalan kaki atau menaiki kendaraan umum.

  • 10 Tempat Liburan di Jakarta Selatan, Banyak Destinasi Baru
  • 10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

Berikut beberapa rekomendasi museum di Ibu Kota yang bisa didatangi saat momen liburan sekolah:

Monumen Nasional (Monas) dikenal sebagai salah satu landmark Jakarta. Di Monas, wisatawan bisa naik ke atas untuk melihat pemandangan Ibu Kota dari ketinggian secara menyeluruh atau mengunjungi Museum Sejarah di lantai bawah.

Terletak di bagian Tugu Monas, museum ini berisi beberapa diorama yang menggambarkan kehidupan masyarakat Indonesia dan proses memperjuangkan kemerdekaan. 

Adapun Tugu Monas beroperasi dari hari Selasa sampai Minggu, dari pukul 08.00 WIB-16.00 WIB. Harga tiket masuknya mulai Rp 5.000 untuk pengunjung dewasa, mulai Rp 2.000 untuk pengunjung anak, dan mulai Rp 3.000 untuk mahasiswa, dikutip dari akun Instagram resmi Monas.

Pengunjung wajib membayar tiket masuk dengan kartu JakCard. Bila belum memilikinya, bisa membeli di loket seharga mulai Rp 45.000 dan sudah termasuk saldo Rp 20.000. 

Museum Nasional Indonesia terletak tidak jauh dari Monas, tepatnya di sisi Jalan Medan Merdeka Barat. Jika naik bus TransJakarta, wisatawan pun tinggal turun di Halte Monas. 

Museum Nasional mengoleksi berbagai benda bersejarah yang berhubungan dengan masyarakat dan budaya Indonesia, antara lain arca, alat musik, perhiasan, dan senjata.

Wisatawan bisa mendatangi museum ini dari Senin hingga Minggu, tepatnya dari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Harga tiket masuknya mulai Rp 15.000 baik untuk pengunjung dewasa maupun anak.

Bila ingin tahu sepak terjang pemuda Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan, salah satu museum yang wajib dikunjungi adalah Gedung Joang 45. 

Selain diorama, pengunjung juga bisa melihat koleksi bersejarah lainnya, di antaranya senjata, lukisan, seragam, mobil Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, dan mobil Wakil Presiden pertama Indonesia Moh. Hatta.

Gedung Joang 45 buka dari Selasa hingga Minggu, dari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Harga tiket masuknya mulai Rp 5.000 untuk pengunjung dewasa, mulai Rp 3.000 untuk mahasiswa, dan mulai Rp 2.000 untuk pengunjung anak.

Museum MH Thamrin memajang barang-barang pribadi pahlawan Mohammad Hoesni Thamrin, mulai dari radio hingga meja tempat meletakkan jenazahnya. Ada pula replika biola W.R. Soepratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Bangunan museum berada di belakang kawasan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Waktu operasionalnya adalah dari Selasa hingga Minggu, pukul 09.00 WIB-15.00 WIB.

Biaya masuknya mulai dari Rp 2.000 untuk kalangan pelajar, mulai dari Rp 3.000 untuk kalangan mahasiswa, dan mulai dari Rp 5.000 untuk kalangan dewasa.

Bangunan Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi, yang juga dikenal sebagai Museum Sasmitaloka Ahmad Yani, dulunya adalah kediaman dari Pahlawan Revolusi Jenderal Ahmad Yani.

Di museum ini, pengunjung bisa melihat beragam barang pribadi milik Jenderal Ahmad Yani, mulai dari tempat tidur hingga pakaian. Ada pula lokasi di mana Jenderal Ahmad Yani ditembak pada tahun 1965.

Museum ini buka dari Selasa hingga Minggu, pukul 08.00 WIB-15.00 WIB. Museum ini terbuka gratis untuk masyarakat.

Setiap tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Untuk mengetahui lebih jauh soal peristiwa tersebut dan sejarah STOVIA (sekolah pendidikan dokter pribumi di Batavia), kamu bisa mengunjungi Museum Kebangkitan Nasional.

Museum Kebangkitan Nasional beroperasi dari hari Selasa sampai Minggu, waktunya adalah pukul 08.00 WIB-16.00 WIB.

Jika datang secara perorangan, harga tiket masuknya mulai Rp 1.000 untuk pengunjung anak dan mulai Rp 2.000 untuk pengunjung dewasa.

Museum Sejarah Jakarta juga dikenal sebagai Museum Fatahillah. Lokasinya di area Kota Tua, serta berdekatan dengan beberapa museum lain yakni Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Wayang, Museum Bank Indonesia, dan Museum Bank Mandiri.

Pengunjung Museum Fatahillah bisa melihat beragam benda bersejarah, antara lain replika prasasti, meriam, lukisan, dan patung. Ada juga ruangan penjara yang bisa dikunjungi.

Harga tiket masuk Museum Fatahillah mulai dari Rp 2.000 untuk pelajar dan mulai Rp 5.000 untuk pengunjung dewasa. Jam bukanya pukul 08.00 WIB-15.00 WIB, dari hari Selasa hingga Minggu.

Sesuai namanya, Museum Taman Prasasti mengoleksi beragam nisan yang sebagian besar adalah nisan orang Belanda pada era kolonial dulu. Selain itu, ada juga nisan Olivia Marianne Raffles, istri dari Gubernur Hindia-Belanda Thomas Stamford Raffles.

Tidak ketinggalan, pengunjung bisa melihat peti jenazah Soekarno dan Moh. Hatta yang masih terawat dengan baik.

Museum Taman Prasasti buka dari pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB, dari Selasa hingga Minggu. Harga tiket masuk untuk umum mulai Rp 5.000, untuk mahasiswa mulai Rp 3.000, dan untuk anak usia di bawah 12 tahun mulai Rp 2.000.

Jarak dari Stasiun Tanah Abang ke Museum Tekstil tidak terlalu jauh, sekitar 550 meter dengan durasi berjalan kaki hampir 10 menit.

Di museum ini, pengunjung bisa melihat koleksi tekstil Nusantara dan ikut kelas membatik. 

Pengunjung bisa membayar tiket masuk dengan kartu JakCard. Tarifnya mulai Rp 5.000 untuk pengunjung dewasa, mulai Rp 3.000 untuk mahasiswa, dan mulai Rp 2.000 untuk pengunjung anak.

Museum Tekstil beroperasi dari Selasa sampai Minggu, termasuk hari libur nasional, pukul 09.00 WIB-16.00 WIB.

Museum Katedral terletak di belakang Gereja Katedral Jakarta. Museum ini menyimpan koleksi benda-benda liturgi umat Katolik di Indonesia, khususnya di Ibu Kota.

Museum yang terbuka untuk masyarakat umum ini beroperasi setiap hari kecuali hari Senin.  Dari Selasa sampai Sabtu, jam bukanya pukul 10.00 WIB-16.00 WIB, sedangkan pada Hari Minggu jam bukanya 12.30 WIB-16.00 WIB.

Museum ini tidak menerapkan biaya masuk, sebagaimana dilaporkan Kompas.com, Minggu (4/12/2022).

https://travel.kompas.com/read/2023/06/23/180946227/10-museum-di-jakarta-pusat-cocok-untuk-liburan-sekolah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke