Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tradisi Sedekah Bumi di Jepara, Warga Serbu 50 Gunungan

JEPARA, KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Jambu Timur, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah berdesak-desakan berebut 50 gunungan dalam tradisi sedekah bumi yang dipusatkan di lapangan desa setempat, Sabtu (01/07/2023) siang.

Gunungan berupa hasil pertanian tersebut ludes dalam hitungan kurang dari 1 menit.

Sebelumnya, gunungan setinggi 2,5 meter tersebut terlebih dahulu diarak bersama dengan 55 tumpeng mengelilingi desa dengan diangkut mobil pick up. 

Selain pawai gunungan, sedekah bumi diramaikan pula dengan berbagai macam karya seni patung, serta para peserta yang mengenakan pakaian khas Jawa.

Kepala Desa Jambu Timur Muhammad Aris mengatakan, prosesi apitan dimulai sejak pukul 13.00 hingga 16.00 WIB dan berlangsung meriah.

Arak-arakan kemudian berakhir di lapangan Desa Jambu Timur. 

"50 gunungan didoakan terlebih dahulu oleh pemuka agama Islam sebelum diperebutkan," kata Aris.

Tanpa menunggu aba-aba, usai doa yang dilantunkan rampung, ratusan warga baik tua maupun muda pun langsung merangsek maju untuk berebut puluhan gunungan yang telah dipersiapkan.

Mereka bersuka cita menyerbu sayuran dan buah-buahan isi dari puluhan gunungan tersebut.

"Ini ngalap berkah supaya kehidupan dinamis dan perekonomian maju. Gunungan ini adalah hasil bumi dari kebun atau sawah warga," ungkap Aris.

Tradisi warisan leluhur

Menurut Aris, prosesi sedekah bumi adalah warisan leluhur yang sudah berlangsung turun temurun.

Apitan atau "nyadran" ini sebagai pengejawantahan rasa syukur masyarakat kepada sang pencipta atas melimpahnya hasil panen. Adapun puncak proses sedekah bumi yaitu acara wayangan.

"Generasi penerus wajib nguri-nguri budaya. Ini positif dan sudah sepatutnya dilestarikan. Selain mengingatkan untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, ada nilai toleransi dan gotong royong dalam kegiatan ini," terang Aris.

Usai berebut gunungan, ratusan warga kemudian menyantap 55 tumpeng yang sebelumnya juga ikut diarak.

"Puncak sedekah bumi yakni wayangan," pungkas Aris.

Sementara itu Sri Martini (58) warga Desa Jambu Timur mengaku senang bisa ikut beramai-ramai berebut gunungan.

"Alhamdulillah, saya dapat beberapa sayuran, nanti akan saya masak biar berkah. Semoga kirab gunungan tahun tahun depan lebih meriah dan sukses " tutur Martini.

https://travel.kompas.com/read/2023/07/02/131700927/tradisi-sedekah-bumi-di-jepara-warga-serbu-50-gunungan

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke