Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Libur Panjang Idul Adha 2023, Momen Penting untuk Kebangkitan Pariwisata

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat adanya lonjakan dari segi pemesanan transportasi dan akomodasi selama libur panjang Idul Adha 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan, libur panjang Idul Adha tahun ini terasa berbeda karena bersamaan dengan liburan sekolah.

Selain itu pada momen libur panjang kali ini, sudah tidak ada pembatasan apa pun terkait pandemi Covid-19.

"Libur panjang ini ternyata berdampak langsung untuk kebangkitan pariwisata dengan target batas atas 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara," kata dia dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin (3/7/2023).

Sementara itu, Yogyakarta, Solo, Malang, Batu, Bali, Lombok, Bandung, Puncak (Bogor), dan Jabodetabek masih menjadi destinasi favorit wisatawan.

Lonjakan pemesanan transportasi dan akomodasi

Dampak libur panjang Idul Adha 2023 juga adanya lonjakan pemesanan transportasi dan akomodasi hingga tiga kali lipat.

"Jumlah ini meningkat 65 persen dibandingkan periode sebelumnya," ujar Sandiaga.

Selain itu, terdapat pula peningkatan penjualan kamar hotel, serta sektor telekomunikasi, kuliner, usaha restoran dan kafe, dan suvenir.

"Tiket jarak jauh kereta api juga naik secara signifikan. Penerbangan bahkan mencatat 1,25 juta penumpang selama long weekend," imbuh Sandi.

Menurut dia berdasarkan catatan tersebut, momen long weekend Idul Adha 2023 menjadi salah satu pencapaian penting untuk bisa memenuhi target terciptanya 4,4 juta lapangan kerja pada tahun 2024.

https://travel.kompas.com/read/2023/07/03/203100027/dampak-libur-panjang-idul-adha-2023-momen-penting-untuk-kebangkitan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke