Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hutan Hujan ImersifKu, Cara Seru Belajar Pentingnya Hutan untuk Kehidupan

KOMPAS.com - Hutan Indonesia merupakan hutan terluas kedua di dunia setelah hutan di Brazil. Hutan yang dimaksud mencakup semua hutan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Keberadaan hutan Indonesia nyatanya berperan penting sebagai pemasok oksigen sekitar 30 persen untuk seluruh makhluk hidup di bumi.

Creative Director Imagery Creative Mutaiara Martha Lena berpendapat, kondisi hutan Indonesia perlu dijaga dan dilestarikan sedari dini supaya oksigen segar masih bisa dihirup untuk anak cucu kelak.

  • Hutan Hujan ImersifKu: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
  • Cara ke Hutan Hujan ImersifKu di Hublife Naik TransJakarta

Menurut Lena, kesadaran akan pentingnya hutan yang tumbuh dalam diri setiap orang perlu dimulai dari hal-hal kecil. Salah satunya mulai berkenalan dengan hutan terlebih dahulu.

"Untuk sayang sama hutan, kita harus kenal dulu dengan hutan," kata Lena kepada Kompas.com di Hublife Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, Rabu (12/7/2023).

Ia pun menyadari, bahwa tidak semua orang bisa datang langsung ke hutan, khususnya orang-orang yang tinggal di perkotaan dan jauh dari hutan.

Oleh karena itu, supaya lebih banyak orang bisa mengenal secara dekat tentang pentingnya hutan, Lena menghadiran hutan hujan Indonesia dalam bentuk ruang imersif bernama Hutan Hujan Imersif.

Ajak pengunjung peduli hutan

Lena menceritakan pendekatan yang dilakukan kepada pengunjung dalam ruang imersif ini yaitu pendekatan secara imajinsi dan alam bawah sadar.

Caranya dengan menghadirkan sebuah pertunjukan menarik berisi pesan moral mengenai peran hutan, seperti pertunjukkan dongeng.

"Kami menghadirkan pertunjukan dongeng. (Karena) kadang kita tidak ada waktu untuk mendongeng dan didongengkan. Jadi memori seperti itu yang ingin kami ciptakan, supaya pesannya sampai," kata Lena.

Pertunjukan dongeng juga dikemas dengan cara yang lebih menarik, seperti hadirnya pop up dengan gambar-gambar pendukung.

Selain itu, dongeng yang diceritakan pun tergolong ringan sehingga memudahkan anak-anak memahami pesan yang disampaikan.

"Misi kami mendekatkan hutan ke orang yang tinggal di kota dengan menggunakan teknologi untuk menumbuhkan imajinasi dan simpati," katanya.

  • Jadwal Pertunjukan di Hutan Hujan ImersifKu, Simak Sebelum Datang
  • 5 Tips ke Hutan Hujan ImersifKu di Hublife, Pahami Makna Ruangan

Jadi, katanya, ruang imersif yang dihadirkan bukan hanya hiburan semata. Melainkan punya nilai edukasi yang dikemas dengan konsep edutainment (edukasi dan entertainment). 

"Remaja itu sedang di fase banyak ekplorasi, makanya kami mengedepankan dekorasi dan teknologi," ujarnya.

Sementara untuk kalangan keluarga, Lena berharap setelah pengunjung mampir ke Hutan Hujan ImersifKu, akan ada pertanyaan yang muncul dari sang anak mengenai peran hutan.

"Harapannya, setelah dari sini ada percakapan antara anak dan orangtua, misalnya bahasan mengenai fauna yang ada di hutan," tutup Lena. 

  • Panduan Lengkap Main ke Hutan Hujan ImersifKu
  • 5 Spot Foto Instagrammable di Taman Ayodia Jakarta

Hutan Hujan ImersifKu diadakan di Hublife Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat. Ruang imersif ini sudah dimulai sejak 7 Juli 2023 dan akan berakhir pada 10 September 2023.

Pengunjung yang hendak masuk ruang imersif bisa membeli tiket secara online maupun offline seharga Rp 85.000 untuk kunjungan hari Senin hingga Kamis.

Sementara untuk kunjungan pada hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan libur nasional harga tiketnya Rp 110.000 per orang.

https://travel.kompas.com/read/2023/07/14/150500427/hutan-hujan-imersifku-cara-seru-belajar-pentingnya-hutan-untuk-kehidupan

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke