Menjajal TransJakarta ke Bandara Soekarno-Hatta, Cuma Bayar Rp 0

KOMPAS.com - Sejak Rabu (5/7/2023), PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) resmi memulai uji coba rute baru Terminal Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk pertama kalinya.

Pada awal masa uji coba, bus dengan rute SH1 (Soekarno-Hatta 1) ini beroperasi setiap hari mulai dari pukul 06.00-09.00 WIB dan 18.00-21.00 WIB, dengan rentang keberangkatan sekitar 20 menit.

Kompas.com sempat mencoba menaiki bus SH1 ini dari Terminal Kalideres, Jakarta pada Jumat (14/7/2023) pagi untuk tiba di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Awal perjalanan dari Kalideres

Tiba di gerbang Terminal Kalideres sekitar pukul 06.37 WIB, penumpang bergegas menuju area tenda TransJakarta di bagian dalam terminal yang lokasinya lumayan jauh (sekitar 300 meter).

Dari titik inilah, bus TransJakarta SH1 mengawali perjalanannya ke Bandara Soekarno-Hatta. Pukul 6.43 WIB, bus pun berangkat.

Karena masih dalam masa uji coba, penumpang tidak dikenakan biaya untuk layanan terbaru TransJakarta ini. Kondisi di dalam bus relatif sepi. Hanya ada empat orang yang naik dari terminal ini.

Lintasi banyak jalan rusak

Terdapat lebih kurang 20 pemberhentian yang dilalui bus SH1 yang baru memiliki lima armada ini. Beberapa di antaranya RSUD Kalideres, Jalan Rawa Lele, Jalan Husein Sastranegara 1, Seberang Sowan Wisata Belanja, dan Jalan Cengkareng Golf Club 3.

Perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta tidaklah mulus seperti kebanyakan rute lainnya. Sebab, bus melewati jalan raya dan bukan busway atau jalur khusus TransJakarta.

Kondisi ini mulai terasa saat bus melintas ke arah pemberhentian Jalan Alam Raya sekitar pukul 06.50 WIB.

Melewati polisi tidur, serta jalanan yang tidak rata atau berlubang, membuat penumpang harus berpegangan erat pada tiang-tiang bus agar tidak terjatuh.

Sepanjang Jalan Rawa Lele menuju arah Jalan Peta Barat 1, kondisinya berkelok dengan ruas jalan yang sangat kecil (hanya dapat dilalui dua mobil di kedua sisi), juga padat.

Pemberhentian terakhir di Stasiun Kereta Bandara

Bus TransJakarta pun sampai di pemberhentian terakhir, Stasiun Kereta Bandara pada pukul 07.15 WIB.

TransJakarta rute Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta memang tidak langsung berhenti di terminal keberangkatan bandara, sehingga penumpang masih harus naik transportasi lain dari sini.

Ada tiga opsi yang dapat dicoba untuk pergi ke terminal keberangkatan dari Stasiun Kereta Bandara, yaitu menggunakan shuttle bus, Big Bird, dan skytrain atau kalayang (kereta layang).

"Shuttle bus beberapa ada yang gratis ke terminal, bisa juga naik kalayang. Kalau Big Bird penumpang harus bayar Rp 5.000," tutur petugas dalam bus (pramusapa) yang mengawal perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta bernama Azzam kepada Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

Kompas.com kemudian mencoba opsi kalayang untuk sampai di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta.

Dari pintu depan Stasiun Kereta Bandara, kaki melangkah sejauh kira-kira 200 meter dan naik ke lantai dua menggunakan eskalator untuk sampai di ruang tunggu kalayang.

Setelah menunggu sekitar lima menit, kereta pun datang. Penumpang pun melanjutkan perjalanan sekitar pukul 07.25 WIB dan tiba di Terminal 1 kira-kira tiga menit kemudian.

Jika dihitung dari waktu keberangkatan bus dari Terminal Kalideres, perjalanan untuk sampai di terminal keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta memakan waktu sekitar 45 menit.