Wisata ke Jasmine Park di Cisauk, Healing di Kafe dan Lihat Hewan Unik

KOMPAS.com - Wisata di Kabupaten Tangerang bertambah lagi. Baru tahap uji coba pembukaan sekitar dua bulan, terdapat wisata Jasmine Park di Cisauk.

Berkonsep wisata keluarga dan edukasi, Jasmine Park merupakan tempat wisata yang memadukan kafe, restoran, taman, dan peternakan berisi hewan-hewan unik.

Masih dalam tahap uji coba dan belum benar-benar diresmikan, pengunjung yang ingin ke Jasmine Park tidak dikenakan tiket masuk tertentu alias gratis.

Lokasi Jasmine Park agak tersembunyi, masuk gang di Jalan Gn Maloko, Cisauk, Kabupaten Tangerang. Jam operasionalnya untuk saat ini adalah setiap hari Senin-Minggu, pukul 09.00-18.00 WIB.

Pengalaman ke Jasmine Park

Pada Jumat (14/7/2023), Kompas.com berkesempatan mengunjungi Jasmine Park di Cisauk. Usai turun dari stasiun terdekat, lanjut naik ojek online sekitar 10 menit.

Sebelum tiba area parkir, terdapat gerbang besar bertuliskan Jasmine Park. Sekitar 20 meter, baru terlihat gerbang utama bertuliskan Farm in The City, Jasmine Park.

Meski ada petugas yang berjaga di meja depan, pengunjung bisa langsung masuk karena saat ini belum ada biaya apa pun untuk kunjungan.

Dari depan, Kompas.com melewati jembatan panjang yang estetik. Dari atas jembatan ini, terlihat area kanan dan kiri di bawah yang dipenuhi taman serta hewan-hewan di kandang.

Di akhir perjalanan jembatan, terlihat beberapa kursi dan meja di kafe semi outdoor yang estetis sekaligus hangat layaknya rumah.

Menikmati hidangan di kafe

Pada bagian tengah yang sepenuhnya terbuka, kafe ini mengelilingi pohon besar bertuliskan Jasmine Park.

Sedangkan di sebelah kirinya ada kafe dengan atap yang masih berkonsep terbuka, dan ada juga area lantai dua untuk menikmati angin sepoi-sepoi.

Kompas.com langsung mencicipi hidangan yang disebut menjadi rekomendasi di sana. Ada Jasmine Toast yang juga menjadi andalan, di samping Liwetan untuk menu makanan berat.

Jasmine Toast seharga Rp 30.000 ini terasa lezat dan mengenyangkan. Daging sapi asap, telor, salad, dan mayones Thousand Island dibalut oleh roti tawar panggang.

Sedangkan untuk minumannya, Kompas.com memilih Choco Banana Milk yang manis, sekaligus juga tidak kalah menyegarkan.

Healing di sebelah danau

Tidak hanya hidangan yang memanjakan lidah, Kompas.com terbuai dengan suasana sejuk dan sepoi-sepoi di kafe semi-outdoor Jasmine Park.

Area kafe cukup luas, sehingga pengunjung bisa memilih duduk di bawah pohon, di area semi indoor, di lantai dua, atau di pinggir danau.

Salah satu spot terbaik menurut Kompas.com adalah di lantai dua. Dari area ini, terlihat pemandangan danau yang tenang, ditemani angin sepoi-sepoi.

Berfoto di pinggir pagar pun menjadi ciamik, karena mendapat latar belakang yang indah. Sejumlah pengunjung juga tampak berfoto bersama keluarga atau pasangan mereka di lantai dua ini. 

Kompas.com juga sempat duduk-duduk sekilas di area pinggir danau. Suasananya tenteram, dan pandangan mata sekolah disegarkan kembali usai melihat danau hijau jernih.

Nampak juga beberapa spot foto di sekitar danau. Mulai dari perahu dari bambu, serta rumah-rumahan dengan atap, meski pembangunan belum benar-benar selesai dan dibuka untuk umum. 

Lihat hewan unik dan menggemaskan

Berkonsep kafe dan restoran dengan mini farm (peternakan), Jasmine Park menyimpan sekitar 200 hewan unik dan eksotis. Hewan-hewan tersebut merupakan koleksi pribadi sang pemilik.

Semua hewan yang dipamerkan, kata petugas, merupakan satwa yang jinak terhadap manusia. Kendati demikian, beberapa disimpan dalam kandang dan tidak boleh disentuh, karena mereka rentan stres.

Terletak bersebelahan dari kafe, sejauh ini ada tiga jalur yang berisi hewan-hewan. Jalur kanan, tengah, dan di sebelah kiri. Sedangkan di tengah-tengahnya terdapat taman dengan hewan yang dilepas seperti kura-kura. 

Di bagian tengah, Kompas.com menemukan beberapa hewan eksotis, seperti iguana, meerkat, musang, hingga binturong bernama Jasmine yang menjadi maskot taman ini.

Kemudian di bagian tertentu, terdapat sejumlah hewan yang dibiarkan di luar dan bisa disentuh oleh pengunjung.

Seperti beberapa kelinci kecil berbulu halus yang sangat menggemaskan. Beberapa anak kecil terlihat betah mengelus-ngelus para kelinci tersebut. 

Di bagian ujung, juga terdapat hewan mirip komodo yang berasal dari Nigeria, serta ular yang juga berasal dari luar negeri. Pengunjung boleh menyentuh keduanya, selama ditemani oleh petugas Jasmine Park. 

Di sebelah kiri, Kompas.com menemukan kura-kura berukuran besar, dan banyak sekali burung merak jantan serta betina berpasang-pasangan. Selain itu, ada juga beberapa rusa serta kambing kerdil dari Afrika. 

Pada sisi sebelah kanan, merupakan area sangkar burung dan juga tupai. Ada aneka burung mulai dari burung merpati, bangau kerdil, hingga burung dari Jepang. 

Keeksotisan hewan-hewan yang ada membuat Kompas.com takjub karena bisa menemukan hal baru yang belum pernah dilihat sebelumnya. 

Tak hanya wisata edukasi untuk anak-anak lebih mengenal hewan, Jasmine Park cocok dikunjungi siapa pun yang ingin healing di kafe samping danau, atau tertarik melihat aneka hewan eksotis nan lucu.