Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rencana Pantai Sukaraja Lampung Jadi Tempat Wisata, Menparekraf: Akan Dikoordinasikan

KOMPAS.om - Pantai Sukaraja di Lampung ramai menjadi perbincangan warganet dalam beberapa waktu belakangan. Selain soal tumpukan sampah, ada pula soal rencana menjadikan pantai tersebut tempat wisata.

Menanggapi hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, rencana tersebut masih dikoordinasikan dengan dinas pemerintah setempat.

  • Bandar Lampung Targetkan 2 Juta Kunjungan Wisatawan pada 2023
  • 10 Tempat Liburan di Lampung Selain Pantai, Ada Wahana Baru 

"Kita akan koordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Pariwisata setempat," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (17/7/2023).

Ia melanjutkan, koordinasi ini penting dilakukan agar para nelayan setempat juga turut memperoleh manfaat Pantai Sukaraja.

"Mereka (nelayan) pasti memerlukan tambahan penghasilan, dan biasanya nelayan ini akan terbantu dengan aktivitas pariwisata," tutur Menparekraf.

Ia juga berharap, kolaborasi yang diinisasi oleh kelompok gerakan pemuda Pandawara Group di Pantai Sukaraja tidak berujung kisruh terkait kebijakan pemanfaatan Pantai Sukaraja ke depannya.

Sebelumnya dilaporkan oleh Kompas.com, Senin (10/7/2023), Pandawara Grup menobatkan Pantai Sukaraja sebagai pantai terkotor nomor dua di Indonesia akibat sampah dan mengunggahnya ke media sosial.

Dalam unggahan tersebut, Pandawara juga mengajak warga Lampung dan sekitarnya untuk turut serta membantu membersihkan sampah yang ada di Pantai Sukaraja.

Inisiasi Pandawara tersebut kemudian menjadi viral di media sosial karena berhasil mengajak masyarakat untuk membersihkan Pantai Sukaraja.

Sebagian besar nelayan di Pantai Sukaraja berharap agar tumpukan sampah di pantai tersebut tidak seluruhnya dibersihkan.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (11/7/2023), menurut mereka, tumpukan sampah tersebut digunakan sebagai landasan perahu saat menepi di bibir pantai.

Ketua Nelayan Pantai Sukaraja Maryudi mengatakan, sampah-sampah itu telah menumpuk sejak belasan tahun lalu.

  • Krakatau Park, Taman Hiburan Baru di Lampung Lengkap Dengan 21 Wahana
  • Wisata Bahari di Desa Kelawi Lampung, Bisa Jelajah Green Canyon

Sebelumnya garis bibir pantai ini cukup dekat dengan batas permukiman warga. Setelah sampah menumpuk, garis bibir pantai bertambah sekitar 30 meter seperti saat ini.

Oleh sebab itu, Maryudi dan sebagian nelayan tidak setuju jika tumpukan sampah itu harus dibersihkan semuanya.

"Iya, kalau untuk keseluruhan," ujarnya, Selasa (11/7/2023).

https://travel.kompas.com/read/2023/07/17/205207327/rencana-pantai-sukaraja-lampung-jadi-tempat-wisata-menparekraf-akan

Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke