4 Wisata Malam di Bukittinggi, Mampir ke Lapangan Kantin

KOMPAS.com - Wilayah Bukittinggi, Sumatera Barat, tidak hanya menarik dikunjungi pada siang hari lantaran pada malam hari pun wilayah ini tetap ramai oleh wisatawan.

Menurut pengalaman Kompas.com yang sempat beberapa kali mampir ke Kota Bukittinggi, suasana malam wilayah ini biasanya terasa lebih ramai saat hari libur.

• 5 Wisata Alam Bukittinggi, Berburu Sunset di Tarusan Kamang
• 5 Wisata Alam di Bukittinggi, Bertualang di Air Terjun

Apabila saat ini sedang berada di Bukittinggi, berikut beberapa rekomendasi wisata malam di Bukittinggi yang bisa didatangi.

Bila tidak bisa datang ke Jam Gadang pada siang hari, wisatawan bisa datang pada malam hari.

Suasana Jam Gadang biasanya terasa lebih meriah dan semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan pada malam hari, terutama saat akhir pekan.

Kompas.com pernah menyambangi kawasan Jam Gadang pada malam hari saat musim liburan. Salah satu daya tarik kawasan Jam Gadang pada malam hari yaitu lampu yang menghiasi Jam Gadang.

Tidak hanya di bangunan Jam Gadang, taman di sekitar Jam Gadang pun akan dihiasi lampu pada malam hari.

Wisatawan yang sedang berada di Bukittinggi pada malam hari dan bingung hendak ke mana, bisa mampir ke Lapangan Kantin.

Posisi Lapangan Kantin layaknya alun-alun kota, umumnya ramai dikunjungi pada malam hari oleh wisatawan maupun masyarakat setempat.

Di sekeliling area lapangan kantin terdapat deretan pedagang kaki lima yang menawarkan kuliner lokal. Kamu bisa duduk santai sembari melihat keramaian kota dan mengisi perut yang lapar.

"Biasanya kalau malam hari kawasan Lapangan Kantin ramai karena banyak pedagang kaki lima juga, dan kawasan ini termasuk kawasan keramaian di Bukittinggi," kata warga Bukittinggi, Gopal saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Rabu (19/7/2023).

Lapangan Kantin berada di Jalan Sutan Syahrir Nomor 14, Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Lokasinya tidak jauh dari Jam Gadang, jaraknya sekitar satu kilometer dan bisa ditempuh dengan jalan kaki sekitar 15 menit.

Wisatawan bisa berburu kuliner malam hari di bawah Jembatan Limpapeh.

Dikutip dari laman Tribun Pekanbaru, Rabu (19/7/2023), Jembatan Limpapeh ialah jembatan yang menghubungkan antara Taman Margasatwa Kinantan dengan Benteng Fort De Kock.

Lokasinya ada di kawasan Benteng Pasar Atas, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi. Jaraknya sekitar satu kilometer dari Jam Gadang, jadi wisatawan bisa jalan kaki sekitar tujuh menit ke lokasi.

Di bawah kawasan Jembatan Limpapeh terdapat penjaja kuliner kaki lima yang menawarkan aneka makanan lokal.

Dibanding mengendarai sepeda motor dari Jam Gadang, Kompas.com menyarankan wisatawan untuk berjalan kaki ke lokasi.

Selain karena menghindari biaya parkir motor, wisatawan bisa sembari menikmati suasana malam Kota Bukittinggi.

• Wisata Sejarah, Menyusuri Rumah Masa Kecil Bung Hatta di Bukittinggi
• Itinerary Wisata Padang-Bukittinggi 3 Hari 2 Malam, Indahnya Ranah Minang

3. Stasiun Bukittinggi

Lokasi bekas Stasiun Bukittinggi saat ini menjadi pusat kuliner di Bukittinggi. Wisatawan bisa mampir pada malam hari untuk berburu kuliner lokal.

Bekas Stasiun Bukittinggi, atau masyarakat setempat menyebutnya Stasiun Lamo Bukittinggi, berada sekitar 750 meter dari Jam Gadang.

Tepatnya di Jalan Moh. Syafei Nomor 7 Tarok Dipo Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Dilansir dari Tribun Padang, kawasan kuliner Stasiun Lamo Bukittinggi ini dulu dibangun oleh Pemerintah Kota Bukittinggi sebagai pusat kuliner yang berjajar di sepanjang Jalan Ahmad Yani dan Perintis Kemerdekaan.

Dalam pembangunan kawasan kuliner ini, Pemerintah Kota Bukittinggi bekerja sama dengan PT KAI terkait lahan yang akan menjadi lapak kulineran masyarakat setempat.