Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Pameran Artefak Nabi Muhammad di Tangerang, Apakah Asli?

KOMPAS.com - Salah satu acara untuk memeriahkan Festival Al A'zhom di Kota Tangerang, Banten, yaitu Pameran Artefak Nabi Muhammad SAW. Lokasinya di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangerang, dari Selasa (18/7/2023) sampai Minggu (30/7/2023).

"Animo masyarakat yang datang untuk melihat pameran sangat besar, tidak hanya tahun ini, tapi juga pada pameran tahun kemarin," kata panitia penyelenggara pameran, Muhammad Issac Almahmudi kepada Kompas.com di lokasi, Senin (24/7/2023).

  • Cara ke Pameran Artefak Nabi di Tangerang, Bisa Naik KRL
  • Pameran Artefak Nabi di Tangerang: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Ia melanjutkan, tahun ini ada sekitar 24 artefak yang dipamerkan kepada masyarakat.

Saat Kompas.com berkunjung ke lokasi, Senin (24/7/2023), beberapa barang peninggalan nabi yang ditemui, antara lain jubah nabi; imamah nabi (sejenis peci); helai rambut Siti Khadijah, istri pertama Nabi Muhammad SAW; helai rambut Siti Fatimah, putri bungsu Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah; serta terompah (sandal) milik Nabi Muhammad SAW.

Lantas, apakah barang peninggalan yang dipamerkan di acara tersebut merupakan barang asli?

Berdasarkan informasi yang Kompas.com terima dari Issac, semua barang peninggalan nabi yang dipajang di pameran tersebut merupakan barang asli.

"Asli semua di sini, keasliannya mengacu kepada sertifikat keaslian dari Prof. Dr. Abdul Manan Embong," kata Issac.

Untuk diketahui, Abdul Manan Embong ialah seorang profesor sekaligus arkeolog yang meneliti khusus barang peninggalan Nabi Muhammad SAW.

  • Aturan Berkunjung ke Pameran Artefak Nabi di Tangerang, Jangan Selfie
  • Sejarah Sekaten Saat Maulid Nabi, Pasar Malam Ternyata dari Penjajah Belanda

Issac melanjutkan, setiap barang peninggalan nabi yang dipamerkan di pameran ini berasal dari berbagai negara.

"Setiap barang peninggalan nabi itu asalnya dari beberapa negara. Jadi, Profesor Embong keliling ke seluruh dunia dan meneliti," katanya.

Sementara itu, kata Issac, khusus barang yang dipajang pada pameran kali ini diperoleh dari museum yang ada di Malaysia.

Issac mengatakan bahwa barang peninggalan nabi di pameran ini hanya bisa dilihat oleh masyarakat umum pada saat kegiatan pameran saja.

Di luar kegiatan pameran, semua barang peninggalan akan disimpan di rumah khusus penyimpanan.

  • Sejarah Sekaten Saat Maulid Nabi, Pasar Malam Ternyata dari Penjajah Belanda
  • Berkunjung ke Makam Sahabat Nabi Muhammad di Guangzhou

"Di luar acara pameran, kami ada save house untuk menaruh barang, lokasinya tidak bisa disebutkan," ujar Issac.

Setiap barang peninggalan nabi ini, kata Issac, punya ahli tersendiri untuk merawat supaya barang tersebut tetap awet dan terjaga.

https://travel.kompas.com/read/2023/07/24/174657227/ada-pameran-artefak-nabi-muhammad-di-tangerang-apakah-asli

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke