7 Aktivitas di Kota Tua Jakarta, dari Naik Ontel hingga Kulineran

KOMPAS.com - Merencanakan liburan bersama keluarga dengan bujet relatif terjangkau di Jakarta, tapi jenuh ke taman-taman kota?

Jika tengah berada di Ibu Kota, kamu bisa singgah ke Kota Tua yang beralamat di Taman Fatahillah Nomor 1, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.

• Apakah Kota Tua Jakarta Buka Malam Hari?
• Naik Sepeda Ontel di Kota Tua Jakarta, Bayar Pakai Uang Non-Tunai

Setiap harinya, area yang kental akan nuansa Jakarta tempo dulu ini ramai dikunjungi baik oleh wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

Rekomendasi aktivitas di Kota Tua Jakarta

Dari naik sepeda ontel hingga berburu kuliner, berikut beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di Kota Tua Jakarta:

Pengunjung bisa menyewa satu dari 72 sepeda ontel yang dijejerkan di sudut-sudut Kota Tua.

Setiap sepeda ontel yang ada umumnya berwarna-warni sehingga ciamik bila dijadikan bahan konten di media sosial. 

Jika ingin menyewa sepeda ontel, tarifnya mulai Rp 20.000 selama 30 menit, sudah termasuk peminjaman topi sebagai aksesori.

Jika tidak membawa uang tunai, kamu bisa membayar secara non-tunai dengan QRIS yang disediakan masing-masing anggota Paguyuban Onthel Kota Tua.

Terdapat banyak spot foto menarik di Kota Tua yang dapat diabadikan lalu diunggah ke media sosialmu.

Misalnya, di depan bangunan Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), pelataran Taman Fatahillah, Museum Wayang, Kantor Pos Indonesia, atau di meriam yang terletak di sisi kiri dan kanan Museum Sejarah Jakarta.

Salah satu museum yang ada di sekitar Kota Tua adalah Museum Wayang. Sesuai namanya, museum ini memamerkan beragam jenis wayang, dari wayang golek, wayang kulit, hingga wayang beber.

Jika ingin ke museum ini, datanglah di hari Selasa-Minggu pukul 09.00 WIB-15.00 WIB. Museum Wayang tutup setiap hari Senin.

Jika datang dari arah Jalan Kunir, kamu akan melihat plang hijau bertuliskan Pasar Pisang berwarna kuning-hijau. Tempat ini merupakan salah satu tempat membeli suvenir di Kota Tua.

Aneka barang yang dijajakan di tempat ini mencakup sepatu, gantungan kunci, mainan anak, jam tangan, tas, asbak berbentuk Tugu Monas, serta kaus dengan gambar bangunan bersejarah di Jakarta.

Barang-barang tersebut dijual mulai dari Rp 35.000, ada pula yang diobral mulai Rp 50.000 untuk tiga barang.

Ada dua-tiga seniman di Kota Tua yang menawarkan jasa melukis wajah.

Jika tertarik untuk melihat seperti apa wajahmu dalam bentuk lukisan, kamu bisa memesan lukisan tersebut dengan tarif mulai Rp 50.000.

"Harga Rp 50.000 per wajah. Kalau ada dua wajah dalam lukisan itu, ya jadi Rp 100.000," kata salah satu seniman di Kota Tua Jakarta, Riko kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (9/8/2023).

6. Membuat tato

Selain melukis wajah, ada juga beberapa lapak untuk membuat tato di Kota Tua.

Pembuatan tato temporer memakan waktu sekitar lima menit, dan dikenakan tarif mulai Rp 40.000 untuk tato berbentuk tulisan dan mulai Rp 50.000  untuktato berbentuk gambar.

"Untuk tato permanen harganya Rp 400.000 yang tulisan, untuk tato gambar Rp 500.000. Kita kerjain di studio di dalam (Food Court 21A), paling satu jam selesai," kata salah seorang seniman dari TattoInk, Chandut.

Rasanya tidak lengkap berwisata ke Kota Tua tanpa menyicipi kuliner yang ada di sekitarnya.

Bagi yang mencari makanan dengan harga terjangkau, bisa ke Food Court 21A guna memilih aneka pecel, mi, seblak, otak-otak crispy, dan kuliner khas Korea Selatan, seperti tteok-bokki dan rabokki.

Untuk menu pecel, seperti pecel mi dan pecel komplit, dibanderol dari harga Rp 20.000 sampai Rp 25.000, sedangkan menu rabokki bakso sapi dijual dengan harga mulai Rp 20.000.

Ada pula kafe bergaya tempo dulu bernama Kedai Seni Djakarte yang letaknya bersebelahan dengan Food Court 21A.

Selain makanan, pengunjung juga bisa memesan berbagai varian kopi, seperti es kopi hitam, affogato, dan es kopi susu gula aren dengan harga mulai dari Rp 25.000 sampai Rp 30.000.