Desa Wisata Budo Minahasa Utara, Cocok untuk Berburu Sunset

MINAHASA UTARA, KOMPAS.com - Desa Wisata Budo, Wori, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Wisata penyangga Destinasi Super Prioritas (DSP) Likupang ini tidak hanya dikenal dengan hutan mangrove atau bakaunya, tetapi juga panorama Pulau Manado Tua, Bunaken, dan Siladen yang ditawarkan.

Kendati demikian, Desa Wisata Budo saat ini masih menghadapi tantangan untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman).

Sebab, saat ini pengunjung masih didominasi wisatawan lokal, terutama dari Kota Manado.

"Ini lah yang menjadi tantangan kami (untuk menghadirkan wisatawan asing lebih banyak)," kata Ketua Pokdarwis Desa Wisata Budo, Fiki Singa saat ditemui di lokasi, Kamis (10/8/2023).

Tempat menikmati sunset

Fiki menegaskan wisata bahari ini lebih banyak dikunjungi para pengunjung pada sore hingga malam.

Para pelancong sengaja untuk memburu matahari terbenam atau sunset di antara panorama pulau Manado Tua dan selanjutnya menikmati malam dengan dihiasai lampu-lampu yang berkelip di jembatan kawasan Desa Wisata Budo.

"Obyek wisata ini bukan siang, tapi malam. Tamu mulai muncul jam 16.00-22.00 WITA. Kan sore itu ada sunset. Jadi, pengunjung buru sunset dan sampai malam juga ada lampu-lampu yang (menyala) bagus," ucap Fiki.

Di samping itu, Desa Budo juga memiliki spot untuk menyelam sehingga wisatawan dapat melihat keindahan bawah laut. Jika beruntung, wisatawan bisa bertemu dengan kuda laut terkecil atau pygmy seahorse.

"Di sini, ada pygmy seahorse itu kuda laut terkecil, terimut," ujar dia.

Selain pesona bahari yang memikat, Desa Wisata Budo juga memiliki daya tarik pengunungan Dapi-dapi.

Di sana, pengunjung dapat menikmati momen matahari terbit atau sunrise dan sunset dari atas pegunungan.

Adapun pengunjung yang ingin berwisata Desa Wisata Budo hanya dikenakan tarif masuk Rp 10.000 per orang. Jam operasionalnya mulai pukul 07.00 WITA hingga 22.00 WITA.