KOMPAS.com - Akaruku Hydrofarm ialah kebun buah melon yang baru dibuka di kawasan Cisauk, Tangerang.
Tepatnya di Jalan Gunung Maloko, Nomor 123, Dangdang, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Kami fokus ke budidaya melon, karena variannya banyak, ada 100 lebih varian," katanya.
Adapun jenis buah melon yang ada di Akaruku Hydrofarm yakni melon tipe daging buah yang lembut dan tipe daging buah yang renyah.
Kebun Buah Melon Akaruku Hydrofarm bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.
Apabila baru pertama kali datang ke Akaruku dan bingung cara petik melon di sana. Panduan berikut sepertinya bisa memudahkanmu.
Cara petik buah melon di Akaruku Hydrofarm
Sistem petik buah di kebun buah melon Akaruku Hydrofarm cukup sederhana.
Caranya, wisatawan yang sudah tiba di lokasi bisa melapor ke meja petugas terlebih dahulu.
Meja petugas berada tepat di depan green house berisi kebun buah melon. Jika pengunjung sedang sepi, biasanya pengunjung bisa dipersilakan langsung masuk ke dalam green house.
Akan tetapi bila pengunjung sedang ramai, wisatawan perlu mengantri terlebih dahulu.
Kawasan kebun buah ini cukup luas, akan tetapi pengunjung tidak diperbolehkan masuk secara bersamaan dalam jumlah banyak.
Selain dikhawatirkan bisa merusak tanaman karena terlalu banyak pengunjung di dalam ruangan, juga bisa menghindari buah melon yang telah dipetik diambil pengunjung lain.
"Selain rusak, kadang yang lucunya, ada ibu-ibu yang setelah petik buah, dia taruh buahnya di keranjang. Begitu dia jalan dan berbalik arah, melonnya sudah hilang karena diambil temannya," kata Joe.
Setelah sampai di nomor antrean, wisatawan bisa masuk ke dalam green house dan minta pendampingan petugas ketika hendak memetik buah melon.
Sekilas, buah melon yang bergelantungan di pohon terlihat sama.
Nyatanya wisatawan perlu mengetahui ciri fisik buah melon yang sudah layak untuk dipetik.
"Buah melon yang layak untuk dipetik bisa dilihat dari daun bendera yang sudah mengering, dan bagian pangkal buah yang nampak retak," kata petugas kebun Akaruku, Asep, kepada Kompas.com di lokasi, Kamis (17/8/2023).
Setelah memetik buah di kebun, wisatawan bisa membawa hasil panen ke meja petugas untuk ditimbang dan dibayar.
Harga satu kilogram buah melon di Akaruku Hydrofarm yakni Rp 60.000. Setelah dibayar, wisatawan bisa langsung membawa buah melon pulang, atau bisa juga dinikmati di lokasi.
https://travel.kompas.com/read/2023/08/20/221000627/cara-petik-buah-melon-di-akaruku-hydrofarm-lapor-petugas-dahulu