Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mampir ke Perpustakaan Jakarta di Cikini, Tempatnya Estetis dan Nyaman

JAKARTA, KOMPAS.com - Perpustakaan kini tak hanya menjadi tempat untuk membaca buku atau mengerjakan tugas. 

Sejumlah perpustakaan umum maupun pribadi di Jakarta banyak dijadikan tempat untuk bersantai, melepas penat, atau bahkan kegiatan lainnya seperti diskusi dan kumpul-kumpul. 

Salah satunya seperti Perpustakaan Jakarta, yang berlokasi di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Hadir dengan wajah baru pada Juli 2022 usai revitalisasi, perpustakaan rancangan arsitek terkenal Indonesia Andra Matin ini, memiliki bangunan yang baru dan modern, dengan arsitektur bergaya industrialnya.

Tidak hanya estetis, fasilitas dan koleksinya pun cukup memadai. Maka tak heran bila perpustakaan ini nyaris tak pernah sepi dari pengunjung. 

Penasaran seperti apa isi bagian dalam dan suasana di Perpustakaan Jakarta? Simak ulasan saat Kompas.com berkunjung pada Rabu (23/8/2023) lalu. 

Masuk ke Perpustakaan Jakarta

Siang hari, sekitar pukul 14.00 WIB, Kompas.com tiba di depan bangunan Perpustakaan Jakarta. Dari depan, sudah terlihat bangunan estetis nan modern yang menarik mata. 

Sebelum masuk, pengunjung wajib daftar online terlebih dahulu melalui link perpustakaan.jakarta.go.id, atau bisa juga memindai QR Code yang tersedia di depan pintu masuk perpustakaan. 

Usai reservasi dan mengisi data online, Kompas.com pun masuk ke kawasan perpustakaan, menuju ke lantai 2 Gedung Panjang atau Gedung Ali Sadikin, lanjut lagi naik eskalator ke lantai 3.

Sebelum masuk perpustakaan, pengunjung diminta check in dengan cara mencetak QR Barcode yang sudah didapatkan saat reservasi online.

Usai check in, Kompas.com menuju ke bagian layanan dan informasi untuk memindai barcode yang sudah dicetak dan juga sekaligus menaruh tas di loker.

Petugas di loket registrasi mengingatkan aturan kunjungan dan barang yang boleh dibawa, seperti dompet, gawai, dan alat tulis.

Setelah menaruh barang bawaan di tas transparan dan menyimpan tas di loker, Kompas.com langsung naik ke lantai 4.

Memasuki Lantai 4, hawa dingin langsung terasa. Interior dengan warna-warna coklat muda, coklat tua, abu-abu, dan putih menambah estetika interior dalam bangunan. 

Kompas.com menemukan tangga minimalis, serta dengan meja dan rak buku yang menghadap ke arah eskalator. Desainnya yang unik membuat banyak pengunjung berfoto di sini. 

Dari papan informasi, Perpustakaan Jakarta secara garis besarnya dibagi menjadi tiga lantai, yaitu lantai 4, lantai 5, dan lantai 6. 

Lantai 4 terdiri dari Informasi dan Loker, Ruang Baca Keluarga, Ruang Baca Anak, Ruang Baca Tangga, Bilik Bermain, Bilik Bercerita, Ruang Laktasi, dan Layanan Sirkulasi. 

Lantai 5 terdiri dari Ruang Baca Umum, Ruang Baca Privat, Ruang Inklusi, Bilik Diskusi, Bilik Siniar, Ruang Baca Tangga, dan Layanan Sirkulasi.

Sedangkan Lantai 6 terbagi menjadi Ruang Baca Referensi, Ruang Baca Deposit, Ruang Layanan Multimedia, dan Ruang Multifungsi. Beberapa ruangan yang disebutkan bisa diakses oleh anggota perpustakaan. 

Adapun di tiap lantai, sudah tersedia toilet, mushola, serta meja informasi yang memudahkan pengunjung jika memerlukan bantuan. 

Sejauh mata memandang, koleksi buku dari berbagai genre juga nampak memanjakan mata. Pencinta buku akan dimanjakan dengan koleksi bacaan Perpustakaan Jakarta yang kaya dan beragam.

Mulai dari buku fiksi hingga non-fiksi, novel, komik, ensiklopedia, kamus, majalah, hingga koleksi khusus. Pengunjung bisa puas menikmati berbagai jenis buku yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.

Perpustakaan Jakarta menawarkan fasilitas yang lengkap dan nyaman bagi pengunjungnya. Selain ruang baca modern dan wifi gratis, Kompas.com juga merasa perpustakaan ini cocok untuk berkegiatan seperti rapat atau mengerjakan tugas. 

Setelah berkeliling, terlihat ruang baca anak yang diisi dengan beberapa mainan. Di sana nampak beberapa orangtua menemani anak mereka bermain. 

  • Panduan Lengkap ke Perpustakaan Nasional, Simak Sebelum Berkunjung
  • Apa Masuk Perpustakaan Nasional Perlu Bayar?

Sedangkan anak-anak muda dan orang dewasa lebih banyak duduk di area tangga, duduk selonjor di karpet dengan sofa, atau duduk di kursi yang menghadap jendela dengan pemandangan Taman Ismail Marzuki. 

Suasana yang tenang, sejuk, sekaligus nyaman membuat siapapun betah berlama-lama. Tak sedikit juga pengunjung yang berfoto-foto atau membuat konten. 

Jika ingin mencari spot membaca dengan koleksi lengkap dan suasana nyaman, Perpustakaan Jakarta di Cikini rasanya memang bisa jadi salah satu pilihan yang tepat. 

https://travel.kompas.com/read/2023/08/24/121200927/mampir-ke-perpustakaan-jakarta-di-cikini-tempatnya-estetis-dan-nyaman

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke