Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Turunkan Penumpang Terlalu Lama di Bandara Hang Nadim Batam Bakal Diberi Sanksi

BATAM, KOMPAS.com – Mulai Jumat (1/9/2023) besok, siapa pun yang menurunkan (drop off) atau menjemput (pick up) penumpang di area keberangkatan dan kedatangan Bandara Internasional Hang Nadim di Batam, Kepulauan Riau, lebih dari tiga menit akan diberi sanksi.

Adapun salah satu sanksi yang diberikan berupa penggembokan ban kendaraan, dengan aturan tertentu.

  • Coldplay Konser di Singapura, Sandiaga Ajukan Paket Wisata dari Batam
  • Kota-kota Surga Wisata Belanja di Indonesia, Ada Batam

“Aturan baru ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna Bandara Hang Nadim,” kata Vice President Corporate Secretary PT Bandara Internasional Batam (BIB), Aidhil P Julian yang dihubungi, Kamis (31/8/2023).

Dalam penerapanya, Aidhil mengatakan, pengemudi atau pemilik kendaraan dapat menurukan atau menjemput penumpang dalam waktu maksimal tiga menit.

Setelah itu, pengemudi atau pemilik kendaraan diharapkan segera memindahkan atau memarkirkan kendaraanya di tempat yang telah disediakan guna memberikan kesempatan kepada pengguna jasa yang lain.

Tidak hanya itu, Aidhil menyampaikan, pihaknya juga melakukan penataan jalur mobilitas kendaraan, pemasangan safety cone, safety barrier, rambu jalan, dan marka.

“Tanda rambu dan papan pengumuman yang jelas juga sudah dipasang pada area keberangkatan dan kedatangan untuk memberitahukan para pengemudi atau pemilik kendaraan tentang aturan batas waktu. Petugas khusus landside dan Patroli juga disiapkan untuk membantu menertibkan dan kelancaran pada area tersebut,” terangnya. 

“Kami juga menyiapkan jalur penjemputan VIP pada area Kedatangan,” imbuhnya.

  • 6 Hotel Dekat dengan Pelabuhan Batam Center, Bisa Jalan Kaki
  • Jadwal Kapal ke Singapura di Pelabuhan Penumpang Internasional Batam

Ia mengatakan, penerapan aturan tersebut merupakan langkah penting untuk mengatur arus lalu lintas, meminimalisasi kemacetan, dan meningkatkan efisiensi operasional di bandara.

“Penerapan aturan ini juga sebagai langkah awal manajemen PT BIB dalam mengendalikan kepadatan atau antrian kendaraan saat peak hours atau jam sibuk di Bandara Hang Nadim,” tutur Aidhil.

Aidhil mengatakan, salah satu sanksi bagi pengemudi atau pemilik kendaraan yang melanggar adalah penggembokan ban kendaraan oleh petugas khusus Bandara Internasional Hang Nadim.

Proses penggembokan ban kendaraan dilakukan melalui prosedur yang sudah ditetapkan, di antaranya:

  1. Jika lebih dari tiga menit dilakukan pemanggilan kepada pengemudi atau pemilik kendaraan untuk memindahkan kendaraanya ke tempat yang telah disediakan.
  2. Jika dalam waktu lima menit sejak pemanggilan tidak diindahkan maka akan dilakukan penggembokan ban kendaraan.
  3. Surat teguran akan diberikan ke kendaraan yang melanggar.
  4. Pengemudi atau pemilik kendaraan dapat menghubungi ADM (Airport Duty Manager) melalui nomor 0811-7766-737.
  5. ADM memberikan pengarahan kepada pengemudi atau pemilik kendaraan agar tidak mengulanginya.
  6. Setelah mendapatkan pengarahan dari ADM, penggembokan ban kendaraan akan dibuka kembali. Pengemudi atau pemilik kendaraan dipersilakan melanjutkan perjalanan.

“Penerapan aturan batas waktu maksimal tiga menit drop off dan pick up penumpang pada area keberangkatan dan kedatangan merupakan komitmen BIB dalam mengoptimalkan pelayanan,” papar Aidhil.

Diharapkan seluruh masyarakat khususnya pengguna jasa bandara agar memahami dan melaksanakan aturan yang sudah ditetapkan demi kenyamanan dan ketertiban.

  • Mulai Besok, Tarif Kapal Roro Batam-Jambi dan Batam-Riau Naik 5 Persen
  • 77.348 Turis Asing Kunjungi Batam pada Mei 2022, Dominasi WN Singapura

Dengan demikian, transformasi pelayanan di Bandara Internasional Hang Nadim ke arah yang lebih baik dan dapat segera terwujud.

“Bahkan sebelum dilakukannya penerapan ini, BIB telah melakukan sosialisasi pada pertangahan Agustus 2023 kemarin,” pungkas Aidhil.

https://travel.kompas.com/read/2023/08/31/193947627/turunkan-penumpang-terlalu-lama-di-bandara-hang-nadim-batam-bakal-diberi

Terkini Lainnya

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Travel Tips
Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Travel Update
Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Travel Update
Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke