Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Deretan Alasan Pekan Ekonomi Kreatif Digelar di Stasiun MRT

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa selebrasi KTT ASEAN tetap dilanjutkan setelah acara berakhir. 

Salah satu bentuknya adalah pekan ekonomi kreatif ASEAN, atau event "CElebrASEAN 2023: ASEAN Creative Economy Week" yang digelar pada 6-9 September 2023 di beberapa Stasiun MRT Jakarta.

"Setelah KTT ASEAN akan berakhir, selebrasinya diteruskan di Stasiun MRT ASEAN. Kita membuat selebrasi, dan ini adalah merayakan kesuksesan KTT Asean," kata Sandiaga dalam peresmian "CElebrASEAN 2023: ASEAN Creative Economy Week" di Jakarta, Kamis (7/9/2023). 

Tersedia 40 booth produk ekonomi kreatif hingga desa wisata pada pameran tersebut.

Sandiaga menambahkan, pekan ekonomi kreatif digelar mempromosikan UMKM untuk menciptakan peluang usaha, geliat ekonomi, dan memberdayakan UMKM sehingga tercipta lapangan kerja.

Namun selain itu, dirinya juga ingin mengenalkan transformasi Ibu Kota kepada masyarakat maupun delegasi KTT ke-43 ASEAN.

Menurut Sandiaga, Stasiun MRT ASEAN menjadi salah satu bukti atas transformasi Jakarta menjadi kota yang berbudaya, maju, serta modern.

Selain itu, juga merupakan ajakan untuk mengadopsi budaya transportasi umum. 

"Sepertinya kita sudah melihat transformasi budaya (di MRT). Budaya menjaga, kesopanan, sampah tidak dibuang sembarangan, dan juga budaya mengedepankan ketertiban dan keselamatan," tuturnya.

Selain itu, kata Sandiaga, budaya non-tunai (cashless) dalam menggunakan transportasi MRT juga merupakan bagian dari pengembangan ekonomi digital. Transformasi seperti inilah yang dibawa dalam selebrasi ASEAN. 

Menparekraf Sandiaga juga mengatakan dirinya optimistis Indonesia bisa terus bergerak menjadi negara maju.

Sebab, perilaku masyarakat sekarang sudah lebih taat untuk menjaga ketertiban dan taat berlalu lintas sehingga semakin teratur.

“Dengan adanya transportasi publik yang memadai, dan adanya transformasi masyarakat terkait budaya kebersihan yang sudah nyata diterapkan. Ini yang menjadi optimisme bahwa Indonesia terus bergerak ke arah negara maju,” katanya.

Sandiaga mengungkapkan, stasiun di depan Gedung Sekretariat ASEAN yang menjadi pusat dan operasional dari organisasi kawasan Asia Tenggara ini memiliki kenangan tersendiri baginya.

Sebab, semasa kecil mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tinggal di belakang Jalan Bulungan atau tak jauh dari Sekretariat ASEAN. 

“Sehingga daerah sekitar Sekretariat ASEAN ini sangat memorable buat saya. Stasiun ini mungkin tidak boleh diubah namanya karena membawa banyak sekali kenangan baik masa lalu maupun harapan yang akan kita torehkan di masa depan,” ujar dia.

Kehadiran MRT, menurut Sandiaga, menjadi pelengkap atas kawasan komersial sekaligus sibuk di daerah Jakarta Selatan. 

Sementara itu, Direktur Utama MRT Tuhiyat mengatakan, keterlibatan MRT pada penyelenggaraan kegiatan ini tidak hanya sebagai mobilitas, tetapi juga mengajak publik menggunakan transportasi publik.

"Kami juga ingin menjadikan MRT sebagai pusat aktivasi publik. Contohnya ada Taman Literasi dan ada jembatan penyeberangan multiguna," katanya.

https://travel.kompas.com/read/2023/09/08/120700427/deretan-alasan-pekan-ekonomi-kreatif-digelar-di-stasiun-mrt

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke