Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara ke Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Naik Kendaraan Pribadi

KOMPAS.com - Monumen Pancasila Sakti di Jakarta Timur bisa dikunjungi untuk mengetahui peristiwa G30S yang terjadi pada tahun 1965 silam.

Dilaporkan oleh Kompas.com, Kamis (27/10/2022), G30S atau Gerakan 30 September adalah peristiwa penculikan dan pembunuhan sejumlah perwira tinggi TNI Angkatan Darat. Jenazah mereka lalu dimasukkan ke dalam sumur di Lubang Buaya. 

Sumur yang saat ini dikenal sebagai Sumur Maut tersebut terletak di depan Monumen Pancasila Sakti.

Adapun Monumen Pancasila Sakti beralamat di Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung. Jaraknya sekitar 23-24 kilometer (km) dari Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat. 

Monumen ini bisa dikunjungi baik dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Berikut salah satu rutenya: 

Rute ke Monumen Pancasila Sakti

Dari Monas, arahkan kendaraan ke Jalan Medan Merdeka Barat, lalu bersambung ke Jalan M.H. Thamrin dengan beberapa patokan gedung di sisi kiri, antara lain Sarinah dan Pullman Jakarta Indonesia Thamrin CBD.

Di Bundaran HI, ambil jalan keluar ketiga dengan patokan gedung hotel Mandarin Oriental Jakarta di sisi kiri. Lanjutkan perjalanan di Jalan Jenderal Sudirman.

Akan ada percabangan jalur sebelum bangunan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Pilihlah jalur kiri melewati bagian depan Plaza Semanggi, lalu belok kiri lagi agar bersambung ke Jalan Gatot Subroto.

  • Menelusuri Peristiwa G30S di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya
  • Keliling Saksi Bisu G30S, Ada Museum yang Dulu Rumah Pahlawan Revolusi

Teruslah melaju di Jalan Gatot Subroto melewati beberapa bangunan di sisi kiri, di antaranya Hollywood XXI dan Hotel Kartika Chandra. 

Setelahnya, ambil jalur kanan agar masuk ke Jalan Tol Cawang Grogol/Jakarta Inner Ring Road. 

Jika sudah melewati bangunan MTH Square Apartment & Office Tower di sisi kiri, pilih jalur kiri untuk keluar dan bersambung ke Tol Jagorawi. 

Selanjutnya ambil jalur kiri untuk keluar di Exit 4 (TMII/Cipayung/Pondok Gede/Kramat Jati). Tetaplah di jalur kiri untuk ke arah Asrama Haji Pondok Gede dan TMII Pintu II.

Di persimpangan di samping Tamini Square, beloklah ke kiri ke Jalan Raya Pondok Gede. Tetaplah di jalur tersebut dan kamu akan melewati beberapa bangunan, di antaranya Terminal Pinang Ranti di sisi kanan, Rumah Sakit Haji di sisi kiri, dan sekolah Angkasa di sisi kiri.

Nantinya gerbang Monumen Pancasila Sakti akan ada di sisi kanan. Jarak dari gerbang ke area monumen dan museum sekitar 500 meter sehingga kamu bisa lanjut naik kendaraan atau berjalan kaki.

Sebagai informasi, dilansir dari akun Instagram Monumen Pancasila Sakti, tempat wisata ini buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB sampai 15.30 WIB. 

Akan tetapi, agar waktu kunjunganmu tidak terburu-buru, kamu dianjurkan berkunjung lebih awal. Sebab, selain Monumen Pancasila Sakti, di area yang sama ada Museum Pengkhianatan PKI dan Gedung Paseban yang bisa dikunjungi.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com pada Kamis (31/8/2023), area parkir Monumen Pancasila Sakti cukup luas, bahkan bisa menampung lebih dari dua bus. Dulunya area ini kerap dijadikan lokasi belajar menyetir mobil, namun saat ini sudah tidak diizinkan. 

Harga tiket masuk Monumen Pancasila Sakti mulai Rp 5.000 per orang. Jika kamu naik sepeda motor dengan dua penumpang maka tiket masuknya seharga mulai Rp 15.000.

Adapun harga tiket parkir mobil mulai Rp 5.000 dan bus mulai Rp 25.000. 

https://travel.kompas.com/read/2023/09/08/123500327/cara-ke-monumen-pancasila-sakti-di-lubang-buaya-naik-kendaraan-pribadi

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke