Kali Watu Jadi Ikon Baru Pariwisata Labuan Bajo, Bisa Tambah Lama Tinggal Wisatawan

LABUAN BAJO KOMPAS.com - Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengatakan, sejauh ini lama tinggal wisatawan berkunjung ke Labuan Bajo, berkisar dari 4-5 hari.

Untuk menambah lama tinggal wisatawan, lanjut dia, membutuhkan wajah Labuan Bajo yang lebih aktraktif, sehingga menarik wisawatan untuk datang.

Salah satunya adalah dengan banyaknya alternatif untuk penginapan. Tidak hanya hotel dan homestay.

"Bagus sekarang sudah mulai bangun vila Kali Watu. Dan ini pertama di Labuan Bajo. Harapannya ini bisa menambah lama tinggal wisatawan saat ke Labuan Bajo, dari 4-5 hari menjadi 6-7 hari," kata Shana saat menghadiri pembukaan Vila Kali Watu Labuan Bajo, Jumat (8/11/2023).

Ia melanjutkan, wisatawan akan punya alternatif penginapan dan pengalaman berbeda saat berkunjung.

Kali Watu Labuan Bajo

Direktur Marketing Kali Watu Residence Abee Angkiriwang mengatakan, Kali Watu Residence akan menjadi landmark baru Labuan Bajo dengan konsep natural dan green development.

"Yang ingin kita tunjukan adalah komitmen pembangunan jangka panjang, konsep natural dan green development," kata Abee Jumat (8/9/2023).

Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pembangunan Kali Watu Residence.

Weng menyebut, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mendukung setiap pembangunan yang berkaitan dengan pengembangan pariwisata Labuan Bajo.

Apalagi selama ini Labuan Bajo masih kekurangan tempat penginapan, khususnya saat ada even besar yang diselenggarakan di Labuan Bajo.

Disaksikan Kompas.com, dari Bukit Kali Watu wisatawan bisa menyaksikan keindahan Pantai Utara Labuan Bajo sejauh mata memandang. Suasananya cukup seduh dan tenang karena berada di luar kota Labuan Bajo.

Hamparan bukit menjadi lanskap yang indah untuk berswafoto. Dari bukit ini juga wisatawan bisa menikmati matahari pagi (sunrise) dan matahari terbenam (sunset).