Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

288.000 Turis Asal India Datang ke Bali hingga Agustus 2023

KOMPAS.com - Sebanyak 288.000 turis asal India telah berkunjung ke Bali hingga Agustus 2023.

Angka ini menempati posisi kedua tertinggi pada daftar kunjungan turis ke Bali, setelah turis asal Australia.

Pemerintah Provinsi Bali optimistis, angkanya bisa menembus lebih dari 374.000 pada akhir tahun, seperti yang terjadi pada 2019 atau sebelum pandemi.

"Sampai 31 Agustus 2023, kunjungan wisatawan India ke Bali sudah 288.000 lebih. Saya optimistis hingga akhir tahun bisa mencapai lebih dari 374.000 jiwa," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Senin (11/9/2023), seperti dikutip dari Antara.

Ia menambahkan, kunjungan turis asal India menurun pada periode pandemi, yakni 2020 dan 2021. Namun, angkanya terus merangkak naik pada 2022 seiring dengan dicabutnya pembatasan pandemi.

Ia menyebutkan, kunjungan turis India memiliki peran penting terhadap pergerakan sektor pariwisata dan mesin ekonomi di Pulau Dewata.

"Wisatawan India memiliki peran penting untuk menggerakkan pariwisata Bali. Oleh karena itu, momentum ini harus kita jaga bersama agar bisa tumbuh semakin baik," sambungnya.

Dewa Indra mengatakan, Bali memiliki kemiripan dengan India dari aspek budaya. Untuk itu, menggaet pasar turis asal India menurutnya tidak terlalu sulit.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mengatakan, peningkatan kunjungan turis asal India menjadikan Bali memiliki negara asal turis yang lebih beragam.

Lebih lanjut, ia mengingatkan agar para pelaku wisata di Bali dapat mempelajari karakter turis yang datang agar bisa membuat mereka memperpanjang masa kunjungan (length of stay). Sebab, turis dari masing-masing negara memiliki karakterstik yang berbeda-beda.

"Intinya agar membuat turis betah sehingga length of stay mereka menjadi lebih panjang," ucapnya.

Sebelumnya, tak hanya di Bali, angka kunjungan turis India ke Indonesia juga melampaui China, yang pada tahun-tahun sebelumnya selalu bertengger pada urutan teratas.

Dikutip dari Kompas.com (8/8/2023), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan, jumlah kunjungan turis India berada di posisi keempat terbanyak di Indonesia dengan persentase kunjungan 6,48 persen.

  • Jadwal 2 Penerbangan Langsung Indonesia-India, dari Jakarta dan Medan
  • Terbang ke Chennai India Naik Batik Air, Bisa Lewat 6 Kota Ini

Sementara jumlah kunjungan turis China berada di posisi kelima terbanyak di Indonesia dengan persentase kunjungan 5,88 persen.

"Pasar China ini sangat penting karena luar biasa peluangnya. China saat ini sudah tersalip oleh India, ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. 

Hal itu terjadi tanpa adanya penerbangan langsung atau direct flight ke India. Untuk itu, pemerintah memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah turis India ke Indonesia seiring dibukanya penerbangan langsung ke negara tersebut.

Dikutip dari Kompas.com (7/8/2023), pemerintah pun menargetkan sekitar 307.000 hingga 450.000 turis India berkunjung ke Indonesia sepanjang 2023.

Pemerintah optimistis target tersebut dapat tercapai, sebab per Juni 2023, angkanya sudah mencapai 67 persen target batas atas dan 90 persen target batas bawah.

https://travel.kompas.com/read/2023/09/11/221814527/288000-turis-asal-india-datang-ke-bali-hingga-agustus-2023

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke