Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banyak Orang Korea Selatan Lebih Suka Liburan ke Asia Tenggara daripada di Dalam Negeri

KOMPAS.com - Saat ini, banyak warga Korea Selatan lebih menyenangi pergi liburan ke negara Asia Tenggara daripada di negaranya sendiri.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Pusat Studi ASEAN-India dari The Institute of Foreign Affairs and National Security, Professor Choe Wongi ketika membahas pertukaran orang-ke-orang (people to people exchange) antara Korea Selatan dan ASEAN.

Alur berlibur warga Korea menjadi salah satunya.

"Kebanyakan orang Korea menghabiskan liburan musim panasnya di Asia Tenggara, daripada di destinasi di Korea," ujar Choe Wongi dalam workshop bertajuk "Connecting Cultures: Unveiling the Power of South Korea's Public Diplomacy in Strengthening Seoul-Jakarta People-to-People Relations" di Jakarta, Selasa (12/9/2023).

  • Pemerintah Targetkan 194.500 Wisatawan Korea Selatan Sepanjang 2023
  • Selain Bali, Wisatawan Korea Mulai Lirik Yogyakarta dan Batam

Choe menambahkan, salah satu alasannya adalah biaya yang lebih terjangkau secara ekonomi dan mereka lebih bisa menikmati banyak pantai di sejumlah destinasi di Asia Tenggara.

Ia menyebutkan, salah satu data yang dipublikasikan tahun lalu, di mana lebih dari 10 juta warga Korea Selatan mengunjungi Asia Tenggara.

Hal ini, kata dia, menjadi salah satu aspek penting dalam menguatkan relasi orang-ke-orang antara Korea Selatan dan ASEAN.

Vietnam jadi favorit

Di antara sejumlah negara Asia Tenggara, Vietnam menjadi negara yang paling banyak dikunjungi oleh warga Korea Selatan.

Secara spesifik, Choe menyebutkan, kawasan pesisir Da Nang menjadi yang terfavorit.

"Da Nang, itu adalah area di mana kebanyakan turis Korea menghabiskan waktu liburan mereka karean dianggap efektif secara biaya," tuturnya.

  • Penerbangan Indonesia-Korea Selatan Baru Pulih 72 Persen Pascapandemi
  • Penggemar Budaya Korea di Indonesia Dinilai Tinggi di Antara 26 Negara

Choe mengaku tak memahami pasti mengapa warga Korea lebih suka mengunjungi Vietnam, terutama Da Nang, daripada Indonesia, misalnya Bali.

Padahal, ia mengingat bahwa sekitar 20 tahun lalu, Bali begitu populer di kalangan masyarakat Korea, salah satunya karena adanya drama berjudul "Something Happened in Bali".

Menurutnya, penggunaan nama Bali dalam drama Korea mengindikasikan bahwa  saat itu Bali jadi destinasi terpopuler untuk orang Korea.

"Tapi sekarang tidak lagi begitu," kata Choe.

"Saya rasa Indonesia harus membuat upaya yang lebih besar lagi untuk menarik turis Korea ke Indonesia, termasuk ke Bali," sambungnya.

Data statistik ternyata menunjukkan hal yang sama.

Dikutip dari VnExpress, pada lima bulan awal 2023, misalnya, Korea Selatan adalah sumber pasar turis terbesar ke Vietnam dengan angka 1,3 juta kendatangan atau menyumbang 30 persen dari total jumlah turis, yakni 4,6 juta kedatangan.

Angka ini setara dengan 73 persen total angka kedatangan turis pada 2019, sementara pada 2022 turis asal Korea Selatan juga menempati urutan atas dengan sekitar 770.000 kedatangan dari total 3,66 juta kedatangan ke Vietnam.

Bahkan, menurut CEO Agoda Omri Morgenshtern, mereka disebut cenderung lebih memilih Vietnam daripada Thailand sebagai destinasi terfavorit, terutama selama pandemi.

Ada beberapa faktor yang membuat para turis Korea senang berlibur ke Vietnam.

Salah satunya, menurut Vu Bich Hue, kepala divisi komunikasi perusahaan perjalanan Flamingo Redtours, kebijakan bebas visa. Bagi mereka, faktor tersebut membuat Vietnam menjadi destinasi yang menarik, tak hanya bagi turis, tetapi juga pelancong Korea secara umum.

"Lebih banyak pebisnis dan pakar dari Korea berinvestasi dan bekerja di Vietnam, mereka juga secara tidak langsung menjadi duta dalam promosi industri pariwisata Vietnam," ucapnya, seperti dikutip dari VnExpress.

  • Terbang ke Korea Selatan Naik Batik Air, Bisa dari 6 Kota Ini
  • 4 Festival Unik di Jeju di Korea, Ada Festival Api dan Bunga Canola

Peningkatan turis asal Korea dalam dua dekade terakhir membuat pemahaman warga Negeri Ginseng menjadi semakin lebih baik terhadap Vietnam.

Bahkan, Vietnam cukup sering disertakan dalam acara reality show Korea, sehingga semakin memengaruhi keputusan warga Korea untuk memilihnya sebagai destinasi.

Misalnya, program televisi "Battle Trip" yang disiarkan di KBS, salah satu stasiun televisi terbesar di Korea, pernah menayangkan perjalanan ke Da Nang, sehingga membuatnya menjadi salah satu dari 10 destinasi terpopuler di kalangan warga Korea.

Penerbangan antar-kedua negara juga hanya memerlukan waktu sekitar lima jam. Selain itu, kapasitas penerbangan harian dari Busan ke Da Nang juga naik 86 persen jika dibandingkan tahun lalu.

Bahkan sekalipun terbang menggunakan maskapai besar yang lebih premium, para warga Korea masih tetap mau membayar tiketnya.

Selain Da Nang, destinasi populer lainnya di Vietnam yang kerap dikunjungi turis Korea adalah Phu Quoc dan Nha Trang, yang relatif menawarkan keindahan namun jauh dari kesibukan kota.

Artikel ini ditulis oleh jurnalis Kompas.com, Nabilla Tashandra, sebagai peserta Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea 2023, yaitu program fellowship kerja sama Korea Foundation dan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).

https://travel.kompas.com/read/2023/09/25/110018527/banyak-orang-korea-selatan-lebih-suka-liburan-ke-asia-tenggara-daripada-di

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke