Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simpan Koper di Kamar Mandi Saat Nginap di Hotel, Kenapa?

KOMPAS.com - Saat tiba di kamar hotel, beberapa orang mungkin memiliki kebiasaan untuk segera menjajal tempat tidurnya, mengecek mini bar, atau melihat pemandangan dari jendela.

Namun, para ahli menyarankan tindakan yang mungkin sedikit  tidak biasa, yaitu meletakkan koper di kamar mandi.

Mengapa demikian? Ternyata, alasannya karena ada risiko kutu busuk yang dapat menginfestasi pakaian.

  • Hindari Menginap di Kamar Lantai Dasar Hotel, Ini Alasannya 
  • 5 Hotel Tertua di Indonesia, Usianya Ratusan Tahun 

Untuk itu, hindari langsung meletakkan koper di kursi, atau bahkan tempat tidur. 

"Saat bekerja di industri perhotelan, saya belajar bahwa banyak hotel memiliki masalah kutu busuk melebihi yang kita duga," ujar penulis perjalanan dan konsultan Marla Chamini, seperti dikutip dari Reader's Digest, Jumat (29/9/2023).

Setelah itu, kita bisa melakukan pemeriksaan di tempat tidur dan area terdekat untuk memastikan tidak ada kutu busuk.

"Cek tempat tidur, matras, yakni dengan menarik seprainya dari sudut dan tepi-tepi, kemudian lihat apakah ada tanda-tanda kutu busuk. Kita juga bisa mengecek laci-laci," tuturnya. 

Ahli entomologi dari Auburn University Katelyn Kesheimer menambahkan, kamar mandi adalah tempat di kamar hotel yang paling kecil kemungkinannya untuk ditemukan kutu busuk.

  • Apakah Boleh Menerima Tamu di Hotel? Simak 5 Aturannya
  • Gempa Saat Menginap di Hotel, Lakukan Hal Ini

Sebab, pada umumnya orang menghabiskan hanya sedikit waktu di kamar mandi, dibandingkan bagian lain di kamar.

Selain itu, kamar mandi tidak menawarkan tempat persembunyian yang baik untuk kutu busuk.

"Kutu busuk menyukai permukaan yang lebih alami dan itu tidak bisa ditemukannya di bak mandi atau ubin kamar mandi," ucap Katelyn.

Selain itu, handuk dan keset kamar mandi senantiasa dilepas dan dibersihkan oleh hotel ketika berganti tamu, sehingga tempat persembunyian yang potensial untuk kutu busuk selalu berpindah.

Adapun kutu busuk atau kutu kasur, seperti dikutip dari Kompas.com, adalah serangga berukuran sangat kecil yang sulit dilihat dengan mata telanjang, kecuali menggunakan kaca pembesar.

Tanpa kaca pembesar, kutu busuk akan terlihat seperti butiran biji kecil berwarna hitam kecoklatan.

  • Kenapa Seprai Hotel Berwarna Putih? Lebih dari Sekadar Kebersihan
  • Bed Down di Hotel Bisa Kena Denda, Apa Itu?

Meski tidak membawa atau menularkan penyakit, kutu busuk bisa meninggalkan bekas berwarna merah yang membengkak dan menimbulkan gatal.

Bagi sebagian orang yang punya alergi, reaksinya mungkin membawa mereka perlu ke dokter.

Jangan taruh koper di tempat tidur

Kutu busuk seringkali tidak terlihat. Katelyn menyarankan untuk memeriksa koper dengan senter, seperti senter ponsel, sebelum membongkarnya.

Perhatikan lipatan dan lipatan di dalam koper, di sepanjang ritsleting, di bawah label, dan di area tersembunyi lainnya.

Bawalah kantong sampah besar jika menemukan kutu busuk dalam perjalanan.

"Ini akan memungkinkan kita untuk menutup koper atau barang yang mungkin terinfestasi kutu busuk sehingga dapat menghindari penyebaran lebih lanjut sampai kita tiba di rumah dan memiliki kesempatan untuk membasminya," ucapnya.

  • Sejarah Gedung Joang 45, Dulunya Hotel Termewah di Batavia
  • 4 Alasan Hotel Meminta KTP Saat Check-In

Jika sudah merasa aman, Katelyn mengatakan dirinya akan menaruh koper di dalam ruang utama kamar hotel. Namun, tetap tidak akan meletakannya di tempat tidur. 

Ia menyarankan untuk menghindari meletakkan koper di sofa, tempat tidur, atau permukaan berlapis lainnya.

"Kutu busuk senang berada di tempat tidur atau area-area di mana manusia banyak menghabiskan waktu di sana," ujarnya.

Setelah berada di rumah, segera bereskan barang-barang. Sebab, kutu busuk akan bersembunyi di sela pakaian sampai siap untuk keluar mencari makan. 

Kutu busuk menyukai panas dan karbon dioksida, dua elemen yang dihasilkan manusia.

Salah satu atau kedua hal ini, kata Katelyn, dapat memicu kutu busuk keluar dari koper untuk mencari makanan berupa darah.

Jika pakaian tidak dibersihkan saat tiba di rumah, kutu busuk dapat menginfestasi tempat berikutnya, dan bisa saja seisi lemari kita.

Untuk membasminya, kita bisa memasukkan semua pakaian ke mesin pengering selama lebih-kurang 45 menit drngan suhu tinggi jika masih khawatir ada kutu busuk pada pakaian. 

  • Jangan Bingung Saat Pesan Kamar, Ini Penjelasan Jenis Kamar Hotel
  • Kenapa Pesan Kamar Hotel via Online Lebih Murah? Ini Rahasianya

Sebab, kutu busuk dapat hidup sangat lama, bahkan hingga berbulan-bulan lebih di dalam koper atau pakaian, tanpa makan darah.

Dengan begitu, menaruh koper di kamar mandi hotel terdengar seperti ide yang cukup cerdas. 

Meskipun tindakan ini mungkin terdengar agak aneh, namun penting dilakukan sebagai langkah antisipasi melindungu pakaian dan diri kita dari risiko kutu busuk saat menginap di hotel.

https://travel.kompas.com/read/2023/09/29/075454627/simpan-koper-di-kamar-mandi-saat-nginap-di-hotel-kenapa

Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke