Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

KOMPAS.com – Pendakian tidak harus dilakukan di gunung tinggi, melainkan bisa dilakukan di gunung-gunung yang tidak terlalu tinggi.

Salah satunya adalah Gunung Telomoyo. Gunung ini ternyata punya jalur pendakian yang terpisah dari jalur kendaraan, yakni via Arsal.

Basecamp Telomoyo via Arsal berada di Dusun Salaran, Desa Tolokan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Pendaki memang tidak akan mencapai puncak tertinggi Telomoyo (puncak tower atau menara) dari jalur ini. 

Meski begitu, panorama dari puncak Ismoyo dengan ketinggian sekitar 1.894 meter di atas permukaan laut, tetap menawan.

Itinerary pendakian Telomoyo via Arsal

Jika ingin membuat itinerary pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, berikut Kompas.com rangkum panduannya.

Hari pertama, berangkat sore

Pendakian Telomoyo via Arsal bisa dilakukan pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB. Waktu tempuh ke area camping adalah sekitar dua jam.

Dengan berangkat sore, udara sudah tidak terlalu panas. Selain itu, jalur masih terlihat karena terkena cahaya matahari.

Jika berangkat pukul 15.00 WIB, pendaki akan sampai area camping atau berkemah sekitar pukul 17.00 WIB. 

Malam hari bisa dihabiskan dengan beristirahat, bersantai, atau bercengkerama dengan teman di tenda.

Jangan lupa untuk siapkan kamera karena panorama gemerlap lampu perkotaan di sisi timur tampak indah.

Hari kedua, nikmati sunrise lalu ke puncak

Area camping Gunung Telomoyo via Arsal menghadap ke arah timur, sehingga sunrise bisa disaksikan saat cuaca cerah.

Oleh karena itu, bangun tidurlah sebelum matahari terbit. Lalu, siapkan kamera untuk memotret atau membuat timelapse.

Usai menikmati dan mengabadikan sunrise, kamu bisa beriap untuk menuju ke puncak. Cukup bawa air minum, camilan, dan perlengkapan dokumentasi. Perlengkapan berat bisa ditinggal di tenda.

Perjalanan menuju puncak dari area camping tidak terlalu jauh, hanya sekitar 15 menit. Kamu bisa melihat sisi barat Gunung Telomoyo. 

Puncak tower tampak dekat, tetapi tidak ada jalan untuk sampai di sana karena terlalu terjal dan ekstrem.

Usai menikmati panorama dan suasana di puncak, kamu bisa memulai perjalanan turun atau lanjut santai di area camping. 

Jika hendak turun, kemasi perlengkapan di area camping dan pastikan tidak ada yang tertinggal, termasuk sampah.