Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cirebon Kini Punya 20 Warisan Budaya Takbenda

KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Jawa Barat mencatat terdapat 20 produk kebudayaan di daerahnya yang sudah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda (WBTB), seperti dikutip dari Antara.

Sebagian besar dari 20 WBTB tersebut adalah produk kebudayaan yang memiliki corak dan ciri khas Kota Udang.

Beberapa di antaranya yang sudah diakui seperti empal gentong, nasi jamblang, kerupuk melarat, tari budaya rimbe, kue apem, dan bekasem ikan. 

"Kami sudah ada 10 Surat Keputusan Menteri dan 10 Surat Keputusan Provinsi. Kita memiliki WBTB paling banyak," ujar Kepala Disbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya di Cirebon, Jumat (29/9/2023), seperti dikutip dari Antara.

Ia menambahkan, adanya WBTB memberi keuntungan lebih bagi Cirebon, sehingga kekayaan budaya tersebut tidak diklaim oleh pihak lain. 

Pemkot Cirebon pun berkewajiban untuk melindungi karya budaya tersebut karena dianggap sebagai produk karya leluhur. 

"Kekayaan ini bisa dijadikan sebagai event, kami nanti mudah-mudahan 2024 bisa direalisasikan Festival WBTB," ujarnya.

Agus menilai potensi pariwisata sejarah Kota Cirebon sangat tinggi. Sebab, setidaknya daerahnya memiliki 61 cagar budaya, 42 obyek diduga cagar budaya, dan 236 karya budaya.

Agus menjelaskan, ada tahapan atau proses yang harus dilalui untuk menjadikan suatu produk kebudayaan sebagai WBTB.

Tahapan itu mulai dari pengajuan usulan yang dikirim ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan disertai data historis dan dokumentasi.

"Setelah di provinsi, usulan itu secara bertahap diajukan ke Kementerian. Selanjutnya dipilih untuk sampai ke UNESCO," tuturnya.

Adapun hingga September, tercatat ada 2,29 juta wisatawan datang ke Kota Cirebon, baik turis domestik maupun mancanegara. 

"Produk budaya ini merupakan potensi juga untuk pariwisata," ucap Agus. 

https://travel.kompas.com/read/2023/10/01/155628027/cirebon-kini-punya-20-warisan-budaya-takbenda

Terkini Lainnya

Pariwisata Regeneratif, Berwisata sambil Memperbaiki Lingkungan

Pariwisata Regeneratif, Berwisata sambil Memperbaiki Lingkungan

Travel Update
Desa Megulungkidul di Purworejo Didorong Kembangkan Paket Wisata Edukasi

Desa Megulungkidul di Purworejo Didorong Kembangkan Paket Wisata Edukasi

Travel Update
Pantai Turun Aban, Surga Tersembunyi di Bangka Belitung

Pantai Turun Aban, Surga Tersembunyi di Bangka Belitung

Travel Update
Kunjungan Wisman per April 2024 Capai 1,07 Juta, Sandiaga: Durasi Berlibur Bisa Lebih Lama

Kunjungan Wisman per April 2024 Capai 1,07 Juta, Sandiaga: Durasi Berlibur Bisa Lebih Lama

Travel Update
Dampak World Water Forum 2024 di Bali, Omzet UMKM Naik hingga 50 Persen

Dampak World Water Forum 2024 di Bali, Omzet UMKM Naik hingga 50 Persen

Travel Update
5 Tempat Wisata Alam di Ponorogo, Jawa Timur

5 Tempat Wisata Alam di Ponorogo, Jawa Timur

Jalan Jalan
Warga Lokal Dilarang Surfing Dekat Hotel di Sumba, Sandiaga: Tidak Ada Pantai Pribadi

Warga Lokal Dilarang Surfing Dekat Hotel di Sumba, Sandiaga: Tidak Ada Pantai Pribadi

Travel Update
Air Terjun Telunjuk Raung Banyuwangi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Air Terjun Telunjuk Raung Banyuwangi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
4 Tips Naik Perahu Susur Sungai Sendiri, Perhatikan Cara Duduknya

4 Tips Naik Perahu Susur Sungai Sendiri, Perhatikan Cara Duduknya

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Pendakian Terkini Bukit Mongkrang Tawangmangu

Harga Tiket dan Jam Pendakian Terkini Bukit Mongkrang Tawangmangu

Travel Update
Daya Tarik Masjid Aschabul Kahfi, Tempat Wisata Religi di Gua

Daya Tarik Masjid Aschabul Kahfi, Tempat Wisata Religi di Gua

Jalan Jalan
Tempat Wisata dekat Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Museum hingga Pantai

Tempat Wisata dekat Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Museum hingga Pantai

Travel Update
4 Tips Camping di Cuaca Buruk, Pastikan Persiapan Lengkap

4 Tips Camping di Cuaca Buruk, Pastikan Persiapan Lengkap

Travel Tips
Aktivitas di Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Masih Belum Banyak

Aktivitas di Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Masih Belum Banyak

Travel Update
Starlux Airlines Terbang dari Taiwan ke Jakarta per September, Tarif Rp 3 Jutaan

Starlux Airlines Terbang dari Taiwan ke Jakarta per September, Tarif Rp 3 Jutaan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke