Berkeliling Bird Paradise, Taman Burung Terbesar di Asia

SINGAPURA, KOMPAS.com - Ada banyak pilihan destinasi yang dapat disinggahi ketika berada di Singapura, termasuk destinasi edukatif bagi pencinta satwa.

Salah satu destinasi baru di Singapura yang baru dibuka pada Mei 2023 adalah Bird Paradise.

"Ada total delapan kandang burung dengan 3.500 burung dan 400 spesies," ungkap wild life facilitator, Kaiyan, Kamis (5/10/2023).

Adapun Bird Paradise memiliki luas sekitar 17 hektar dan merupakan lokasi baru dari Jurong Bird Park yang ditutup permanen pada awal tahun. 

Taman burung terbesar di Asia ini berlokasi di Mandai, Singapura. Buka setiap hari pukul 09.00-18.00 waktu setempat.

Pengalaman menjelajahi Bird Paradise

Kompas.com berkesempatan menjelajahi beberapa area Bird Paradise dalam rangkaian trip bersama Singapore Tourism Board.

Ketika menginjakkan kaki di tempat ini, kami disambut oleh beberapa gerai makanan dan minuman yang dihiasi tanaman-tanaman hijau di berbagai sudutnya.

Setelah beberapa saat, barulah kami menemukan gerbang masuk menuju Bird Paradise.

Pepohonan di sekitar kurang mampu menghalau teriknya sinar matahari yang menerpa kami saat itu. Mungkin saja karena taman burung ini relatif masih baru, sehingga pepohonannya belum terlampau rimbun.

Namun, Bird Paradise memiliki tata letak area yang cukup menarik.

Masing-masing area luar ruang (outdoor) dipisahkan oleh ruangan dengan pendingin yang memungkinkan pengunjung berteduh dan mendinginkan suhu tubuh terlebih dahulu.

Ruangan tersebut disebut "hub" dan memuat informasi-informasi seputar burung di area yang akan kita kunjungi setelahnya.

Misalnya, area pertama yang kami singgahi, yakni tempat burung-burung dari benua Afrika.

Maka, hub menuju ke sana akan menyertakan informasi edukatif tenrang burung-burung asal Afrika.

"Setiap kandang memiliki ruang dingin untuk pengunjung mendinginkan diri sebelum ke area selanjutnya," ucap Kaiyan.

Salah satu pengalaman menarik yang didapatkan adalah pengunjung dapat melihat secara dekat beberapa burung yang berterbangan.

Sebab, burung-burung yang ada di dalam Bird Paradise tidak diletakkan di dalam sangkar, melainkan dibiarkan terbang bebas.

Adapun setiap sangkar memiliki jaring-jaring tipis untuk menjaga burung tetap di dalam area tersebut.

Meskipun sejumlah burung terbang bebas, pengunjung tetap diingatkan untuk tidak menyentuh karena hewan tersebut tetaplah hewan liar.

Selain itu, salah satu area yang populer di kalangan pengunjung adalah area penguin di mana kita bisa melihat sejumlah penguin melompat ke air dan berenang melalui akuarium kaca.

Bagi saya, area ini menjadi salah satu yang terfavorit tidak hanya karena bisa melihat penguin-penguin lucu nan gempal berenang dari jarak dekat, tetapi juga karena akuarium tersebut berada di dalam ruangan dengan pendingin.

Sayangnya, saat itu saya datang siang hari sehingga king penguin yang ada di sana tidak ikut berenang melainkan hanya berdiri.

"Semakin pagi kita datang, kita bisa melihat lebih banyak penguin berenang termasuk king penguin, yang berleher kuning itu," ucap Kaiyan sambil menunjuk ke arah kumpulan king penguin. "Kalau gentoo penguin, relatif aktif sepanjang hari," tuturnya.

Pengalaman lain yang didapatkan adalah menonton atraksi di amphiteater. Dalam atraksi berdurasi sekitar 20-30 menit itu, akan dihadirkan beragam jenis burung koleksi Bird Paradise.

Tak hanya dihadirkan di atas panggung, burung-burung tersebut dibiarkan bebas, termasuk berterbangan melewati kepala para pengunjung.

Tidak perlu khawatir akan dihinggapi. Sebab, burung-burung tersebut sudah dilatih agar hanya terbang ke titik-titik tertentu saja.

Adanya area khusus untuk pengguna kursi roda juga menjadikan area amphiteater ini terasa begitu spesial dan inklusif.

Karena taman burung tersebut begitu luas, penting untuk memastikan perut terisi dan datang ketika cuaca sedang bersahabat sehingga kita bisa menjelajahi keseluruhan areanya.