Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips Berkunjung ke Sirah Pemali Brebes, Bawa Tikar 

KOMPAS.com - Apakah kamu pernah berwisata ke hulu sungai? Jika belum, maka kamu bisa mengunjungi wisata Sirah Pemali yang berlokasi di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.

Sirah Pemali merupakan wisata alam yang dikelola oleh Bumdes Berkah Makmur Desa Winduaji bekerja sama dengan Perhutani, sebagai pemilik lahan hutan pinus.

  • Sirah Pemali Brebes, Wisata Mata Air di Tengah Hutan Pinus
  • 7 Tempat Wisata di Brebes Dekat Gerbang Tol, Bisa Mampir Saat Mudik 

Direktur Bumdes Berkah Makmur Desa Winduaji, Bagus Handoko mengungkapkan, daya tarik wisata Sirah Pemali adalah mata air (tuk dalam bahasa Jawa) di tengah kawasan hutan pinus.

“Sirah Pemali adalah wisata alam, ikonnya ada mata air yang mengaliri Sungai Pemali, kemudian ada danau kecil, wahana, dan hutan pinus,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (18/10/2023).

Handoko mengungkapkan, ada lima mata air di kawasan wisata tersebut yang semuanya mengaliri Sungai Pemali. Sungai terpanjang di Kabupaten Brebes ini, bermuara di Laut Jawa.

Saat berkunjung ke Sirah Pemali, wisatawan bisa menikmati kesegaran mata air tersebut. Konon, kata Handoko, warga yang berenang di mata air tersebut bakal awet muda.

“Kedalamannya sekitar 1,5 meter, jadi cukup dangkal,” ujarnya.

Selain menikmati kesegaran mata air alami, ada beragam aktivitas yang dapat dilakukan pengunjung. Meliputi, menikmati panorama hutan pinus, bermain di Taman Kelinci, berkemah atau camping di tengah hutan pinus, dan wisata kuliner.

  • Singgah di Rest Area Brebes KM 260B, Ada Apa Saja?
  • 4 Varian Rasa Telur Asin dari Brebes, Yuk Coba

Dengan luas mencapai 21 hektare, Sirah Pemali juga menjadi lokasi gathering untuk instansi, komunitas, atau keluarga besar.

Jika ingin berkunjung, obyek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. Harga tiket masuk Sirah Pemali dibanderol Rp 10.000, pada weekday dan weekend, tapi belum termasuk wahana berbayar di dalamnya.

Tips berkunjung ke Sirah Pemali

Sebelum berkunjung, simak tips wisata ke Sirah Pemali Brebes sebagai berikut agar liburan semakin berkesan.

1. Datang pagi atau sore 

Sirah Pemali Brebes buka mula dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. Namun, Handoko menyarankan waktu kunjungan terbaik adalah pagi dan sore hari.

“Waktu berkunjung yang terbaik pukul 10.00 WIB pagi dan sore, karena suasananya lebih asri dan lebih sejuk,” terangnya.

Sementara, jika wisatawan ingin suasana lebih tenang maka bisa berkunjung pada weekday. Handoko mengungkapkan, jumlah kunjungan wisatawan pada weekend bisa mencapai 5.000 orang per hari.

Handoko juga menyarankan pengunjung membawa tikar saat berwisata ke Sirah Pemali. Wisatawan bisa menggelar tikar untuk menikmati pemandangan hutan pinus dan area sekitarnya.

“Jika datang bersama family, bawa tikar atau tenda untuk menikmati alam,” imbuhnya.

Meskipun bisa menggelar tikar sambil menikmati kuliner, namun setiap pengunjung wajib menjaga kebersihan kawasan wisata ini dengan membuang sampah di tempatnya. 

3. Cek cuaca 

Karena berada di outdoor, maka pengunjung sebaiknya mengecek perkiraan cuaca sebelum berkunjung. Pastikan cuaca cerah atau tidak hujan saat wisatawan datang.

Melansir dari akun Instagram resmi Sirah Pemali, wisatawan disarankan untuk berkeliling area wisata. Sebab, lokasi mata air yang menjadi daya tarik utama obyek wisata ini berada di area bawah, sekitar 200 meter dari pintu masuk.

“Pasti banyak dari teman-teman yang mengira lingkup wisata Sirah Pemali, cuma di daerah taman atas saja, jadi engga keliling ke bawah lihat danau, lihat perahu raksasa,” bunyi informasi dari akun Instagram Sirah Pemali.

Area mata air tersebut sudah dijadikan bangunan permanen seperti kolam. Menariknya, mata air tersebut tidak pernah kering dari zaman dahulu, bahkan saat musim kemarau.

Sekitar mata air tersebut, wisatawan bisa menjumpai danau dan camping ground.

https://travel.kompas.com/read/2023/10/19/184000727/4-tips-berkunjung-ke-sirah-pemali-brebes-bawa-tikar-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke