Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemah di Tengah Waduk Sermo Kulon Progo, Indahnya Sunrise dari Balik Bukit Menoreh

KULON PROGO, KOMPAS.com – Matahari terbit seperti bola terang di langit. Keindahan itu sulit dilewatkan. 

Salah satu sudut terbaik menyaksikan matahari pagi itu adalah darat luas berumput hijau di Taman Gudang di sisi Barat waduk Sermo, wilayah Pedukuhan Sermo Tengah, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Taman Gudang area glamour camping (glamping) di tepian danau waduk kawasan Sermo Tengah.

Berdiri di sana, menyaksikan matahari perlahan menyebul dari punggung baris Bukit Menoreh, bikin takjub akan ciptaan Ilahi itu. 

“Kita menghadap ke Timur. Saya bermalam di sini untuk bisa menyaksikan matahari terbit,” kata Agus Marto, wisatawan lokal asal Pengasih, Kulon Progo, Minggu (28/10/2023).

Ia baru selesai bermalam dan berkemah demi membuat short video untuk media sosial miliknya.

Camping di Waduk Sermo

Camping ground Sermo Tengah telah lama menjadi tempat wisata berkemah. Lokasi camping memanfaatkan secuil daratan menjorok ke perairan danau waduk. 

Pelajaran untuk berkemah terasa semakin luas seiring menyusutnya air Waduk Sermo akibat musim kemarau setiap tahun.

Daratan seolah  muncul begitu saja dari air, padahal ini fenomena debit air waduk yang terus turun karena cuaca panas tanpa hujan dalam jangka panjang. 

Hampar tanah berumput hijau jadi terasa lapang.  Bahkan, daratannya memanjang menuju tengah danau. Sampai-sampai, bekas makam pada masa lalu terlihat dan menonjol.

Banyak pengunjung menyukai mendirikan tenda  ke arah tengah, demi mendapat sudut foto-foto terbaik, mentari menggantung, kepungan air tenang, atau memotret aktivitas nelayan bersampan menjala ikan. 

Area camping ini bisa menampung lebih dari 150 tenda ukuran empat orang per tenda. Sebanyak 500 orang saja terasa belum penuh.

Kunjungan paling ramai pada tiap malam Sabtu dan malam Minggu. Semua demi melihat matahari muncul dari peraduannya pagi hari.

“Rasanya ini kelebihan camping ground di sini. Lebih indah. Apalagi sunrise atau matahari terbut,” kata Agus.

Waduk Sermo

Waduk Sermo dulunya merupakan perkampungan yang berubah jadi waduk pada puluhan tahun lalu. Ratusan keluarga bedhol desa transmigrasi ke Sumatera.

Pemerintah membangun waduk di atas Bukit Menoreh untuk mengairi pertanian dan persediaan air baku untuk air bersih rumah tangga sebagian warga.

Danau memiliki kapasitas puluhan juta kubik air dengan lingkar sekitar 17 kilometer. Tepian waduk sepanjang itu tumbuh area camping ground, tumbuh bersama kemajuan pariwisata Kapanewon (kecamatan) Kokap

Wisatawan cukup banyak mampir ke waduk dan memilih mau berkemah di mana. Beberapa kali lokasi camping di waduk jadi tempat syuting film. 

“Cuma musim kemarau saja. Daratan yang bagian tengah ini tertutup karena air penuh di musim hujan,” kata Rubiyo, pengelola Taman Gudang.  

Waduk Sermo dengan segala keindahannya sejauh 16 kilometer dari Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kapanewon Temon. Bila berkendara maka akan tiba antara 40-45 menit dari YIA. 

https://travel.kompas.com/read/2023/10/28/150300327/kemah-di-tengah-waduk-sermo-kulon-progo-indahnya-sunrise-dari-balik-bukit

Terkini Lainnya

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke